PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Minimnya sarana jaringan pipa distribusi di beberapa titik lokasi dalam program sarana air bersih menjadi kendala utama dalam memaksimalkan capaian target 1300 SR sambungan rumah tangga hasil bantuan dari pusat di Pasuruan.
Data yang dimiliki Bangsaonline.com dari PDAM Kabupaten Pasuruan menyebutkan, program sarana air bersih tersebut berada di wilayah Gempol, Pandaan-Beji, Bangil, dan Lekok-Grati. Program tersebut masih belum bisa terlaksana dengan baik disebabkan karena di titik lokasi masih belum ada pipa distribusi.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Untuk pengadaan pipa jaringan di 4 Kecamatan saat ini masih dalam proses lelang. Rencana lelang pada Bulan Agustus, untuk nilai anggaran pengadaan jaringan pipa distribusi terkecil antara Rp 146 juta sampai Rp 172 juta, sedangkan yang terbesar Rp 320 juta sampai Rp 1,3 Miliar," jelas Dirut PDAM Yoyok Widoyoko SE.
Ia mengatakan keberadaan pipa distribusi air tersebut sangat penting untuk menyalurkan air ke bebebarapa SR masyarakat. "Kalau untuk lokasi yang sudah ada pipa distribusi eksiting memang sudah terpasang semuanya, sisanya belum bisa dikerjakan karena menunggu rampungnya pengadaan pipa distribusi," sambungnya.
Seperti yang sudah dimuat sebelumnya, tahun Pasuruan mendapatkan bantuan program sarana air bersih untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dari pemerintah pusat sebanyak 1300 unit SR. Program tersebut tersebar di 4 kecamatan Yakni Kecamatan Gempol, Pandaan-Beji, Bangil dan Lekok-Grati. (bib/par/rev)
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
