GRESIK,BANGSAONLINE.com - DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Golkar Kabupaten Gresik langsung bergerak Pasca disahkannya UU (Undang-Undang) Pemilu oleh DPR RI. Partai berlogo pohon beringin ini mulai melakukan penyaringan kader potensial untuk diusung pada Pileg (pemilu legislatif) 2019 yang bakal digelar bersamaan dengan Pilpres.
“Hari ini (Jumat) DPD Golkar Gresik menggelar pembekalan fungsionaris DPD sebanyak 100 kader. Mereka sebelumnya ditugaskan untuk terjun di tengah-tengah masyarakat dalam rangka sukses program kaderisasi dan rekrutmen katerdes (kader teritorial desa)," ujar Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (4/8).
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Adapun ke-100 fungsionaris ini merupakan hasil penyaringan dari jajaran struktural dan horizontal DPD Golkar Gresik. "Selanjutnya, dari 100 orang kader akan dikerucutkan menjadi 50 orang. Merekalah yang akan ditugaskan menjadi bakal caleg (calon legislatif) 2019 DPD partai Golkar Kabupaten Gresik," jelas mantan Wakil Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014 ini.
Nurhamim menyatakan, para kader yang akan ditugaskan jadi caleg 2019 harus lolos seleksi tahap penugasan fungsionaris di masing-masing kecamatan di daerah mereka ditugaskan. "Mereka harus sukses dalam rangka melaksanakan tugas pengabdian masyarakat, tugas pelaksanaan program organisasi, utamanya pendidikan politik bagi kader partai di tingkat kecamatan dan desa," papar dia.
"Sebagai finishing (penilaian terakhir) para caleg itu layak maju atau tidak, akan dilakukan penilaian oleh jajaran struktural partai di tingkat kecamatan dan oleh tokoh masyarakat. Sengaja kami lakukan seleksi ketat untuk caleg DPD Golkar Gresik agar kelak mereka menjadi anggota DPRD benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkas dia. (hud/ns)
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News