GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pejabat di Kabupaten Gresik beserta Ormas (organisasi masyarakat) menggelar forum silaturahmi kebangsaan di Aula MAG (Masjid Agung Gresik) Selasa (15/8/2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Moh. Qosim, Ketua DPRD Abdul Hamid, Kapolres AKBP Boro Windu Danandito serta sejumlah tokoh ormas (organisasi masyarakat).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik KH. Mansoer Shodiq dalam sambutannya menyatakan kegiatan tersebut digelar dalam momentum memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72. Selain itu, juga untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Dalam kesempatan ini, para peserta menyampaikan paparan kiat-kiat dalam menjaga keutuhan NKRI. "Sebagai umat yang beragama, kita harus bersatu dalam menangkal dan membentengi diri dari pengaruh radikalisme yang akhir-akhir ini kerap mengancam keutuhan NKRI," ujar Ketua PCNU Gresik KH. Chusnan Ali yang hadir dalam acara tersebut.
Senada, Ketua PD Muhammadiyah Gresik Taufiqullah Ahmady juga menyerukan pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. “Prinsip dasar yang mendasari lahirnya silaturahmi adalah rasa kebersamaan dalam upaya menjaga NKRI. Dan Muhammadiyah juga punya andil dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan bersama-sama mewujudkan amar ma’ruf nahi munkar,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Sementara Moh. Qosim mewakili pemerintah menyatakan pihaknya akan berupaya menjaga stabilitas keamanan dengan cara melibatkan para tokoh masyarakat. "Kuncinya untuk mencapai itu semua, harus menjaga tri kerukunan beragama. Yakni kerukunan antara ulama dan umaro, kerukunan internal umat beragama serta kerukunan antar umat beragama. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News