LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Lamongan rupanya sudah memiliki klaster pertanian khusus seluas 4 hektare yang telah memproduksi benih kedelai unggul. Benih Varietas Grobogan ini dipanen Bupati Lamongan Fadeli bersama Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Herawanto, di Desa Kedungbanjar Kecamatan Sugio Lamongan, Selasa (22/8).
Benih unggul tersebut selanjutnya akan digunakan untuk mengembangkan klaster pertanian kedelai seluas 75 hektare di empat kecamatan. Panen benih kedelai ini adalah kelanjutan dari kerjasama Bank Indonesia dan Pemkab Lamongan yang sudah dimulai sejak 2015. “Kami sampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang selama ini telah menjalin kerjasama mengembangkan kedelai di Lamongan sejak 2015,“ ungkap Bupati Fadeli.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Bangun 35 Titik Sumur Bor untuk Petani Tembakau Melalui DBHCHT
Fadeli juga menyebut kerjasama itu sebagai upaya Pemkab Lamongan untuk mendorong Lamongan sebagai lumbung pangan nasional.
“Tahun lalu Bank Indonesia telah membangun Rumah Kedelai di Kecamatan Tikung. Kini kita memanen benih kedelai unggul dengan varietas grobogan. Di kesempatan selanjutnya, seharusnya Lamongan sudah bisa memanen benih unggul dengan varietas asli Lamongan,“ ujarnya.
Ditambahkan olehnya, perkembangan komoditas kedelai di Lamongan cukup menggembirakan. Pada 2015 hasil produksinya sebesar 28 ribu ton yang kemudian naik menjadi 42 ribu ton di 2016. Sementara untuk musim tanam tahun ini, dari target luas tanam 15.090 hektare, sampai dengan Juli sudah terealisasi 11.279 hektare.Produksinya sendiri sampai dengan Juli sudah tercapai 17.668 ton dengan produktivitas 2,007 ton per hektare.
Baca Juga: Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat
Sedangkan Herawanto menyebut kerjasama aktif dengan Pemkab Lamongan itu karena kedelai merupakan salah satu komoditas utama penyumbang angka inflasi. “Kami bekerjasama dengan Pemkab Lamongan dari hasil identifikasi bahwa Lamongan selama ini adalah penyangga kedelai Jawa Timur dan nasional,“ katanya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News