16.483 Rumah Tangga di Trenggalek Tak Punya WC

16.483 Rumah Tangga di Trenggalek Tak Punya WC

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sesuai data dari TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kabupaten , hingga saat ini masih ada 16.483 rumah tangga di Kabupaten tidak memiliki WC atau tempat pembuangan air besar.

Parameter data ini didasarkan pada status kesejahteraan 40% terendah. Selanjutnya dalam data TKPKD juga menyebutkan kecamatan Munjungan merupakan satu satunya kecamatan yang paling banyak tidak memiliki WC. Dari data tersebut terlihat jumlah rumah tangga di kecamatan Munjungan yang tidak memiliki WC total mencapai 3.696.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Sementara kecamatan Pogalan merupakan kecamatan yang paling sedikit jumlah rumah tangga yang tidak memiliki WC, sesuai data yang tertulis total hanya 63 rumah tangga.

Yang paling ironis, meski kecamatan merupakan kawasan perkotaan, namun faktanya jumlah rumah tangga yang tidak memiliki WC cukup banyak, yakni mencapai 1000 lebih.

Ketua TKPKD Moh. Nur Arifin, mengungkapkan, penyebab rumah tangga di kabupaten masih banyak yang belum memiliki WC pribadi dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap hal tersebut, Menurut Arifin, masyarakat lebih cenderung buang air besar ke sungai atau di atas lahan tegalan.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

"Karena alasan ekonomi, nah ini yang akan kita prioritaskan untuk mendapatkan intervensi," ujarnya via WhatsApp saat dikonfirmasi terkait masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki WC, Selasa (12/9).

Ditanya langkah apa yang akan dilakukan TKPKD untuk mengatasi hal tersebut, wakil bupati termuda se-Indonesia ini lantas menjelaskan akan berusaha merubah pola hidup masyarakat. "Akan kita kerjasamakan berupa pembentukan budaya sehat dengan pemdes, termasuk melibatkan kerjasama dengan OPD terkait serta melalui PKK dan lain-lain. Saat ini di puskesmas sudah standby tenaga kesehatan masyarakat yang siap membantu masyarakat jika ingin mengadakan secara mandiri, murah dan layak," terangnya.

"TKPKD saat ini lewat program gertak bekerjasama dengan baznas ketika melakukan bedah rumah tidak hanya memperbaiki atap dinding dan lantai, tapi juga akses air bersih juga MCK," urainya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

Berbicara tentang Open Defecation Free (ODF),  Nur Arifin menargetkan pada 2019 bisa tercapai. "Target kita tahun 2019 mencapai ODF," pungkasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO