MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono memantau langsung proses penguraian sampah di TPA Randegan dari puncak Bukit Teletubbies, Jumat (13/10). Pengaplikasian sistem controlled landfill di Tempat Pembuangan Akhir itu menuai pujian dari mulut mantan Staf Ahli Gubenur yang menjabat per 1 Oktober lalu.
"Menejemen pengolahan sampah di TPA Randegan telah menjadikan tempat ini sebagai taman, lokasi pendidikan, dan wisata. Saya kira semua Pemerintah Daerah harus belajar ke Kota Mojokerto," sanjung Gentur.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Awalnya, lanjut ia, dirinya tak mengira tempat tersebut adalah sebuah TPA. "Sungguh saya kira ini adalah sebuah taman, karena hijau, lengkap dengan fasilitas perpustakaan dan cafe. Terus terang saya sangat apresiatif sekali, silahkan sampaikan program yang ada dan saya akan membantu menelurkannya melalui upaya lobi ke Kementerian PUPR," tandas dia.
Meski demikian, dari acara blusukan yang digelar pejabat W3 itu bukan tanpa catatan. Ia menggaris bawahi sejumlah item yang dirasanya kurang.
"DLH silahkan memikirkan pengadaan tanda arah angin, hal ini penting untuk memantau pergerakan arah angin yang berpotensi menyebarkan bau. TPA juga harus intens dalam menjaga komunikasi dengan masyarakat, salah satunya dengan mengadakan quisioner sebagai bentuk edukasi LH terhadap warga," kata dia.
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Dia juga mengungkapkan catatan penting lainnya. "Bappeko, harus mengantisipasi pergerakan pembangunan kearah TPA. Sebab, mau tak mau arah pembangunan pemukiman akan kesini karena sempitnya lahan perkotaan," tandas dia. (yep/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News