PKS Targetkan Raih 14 Kursi di Parlemen Jatim

PKS Targetkan Raih 14 Kursi di Parlemen Jatim Ketua Umum DPW PKS Jatim Arief Hari Setiawan (berpeci hitam), didampingi Sekum DPW PKS Jatim Irwan Seti?awan, saat memberi keterangan pers, usai pendaftaran partai ke KPU serta training kader perempuan partai, Minggu (15/10).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meraih 14 kursi di parlemen Jawa Timur atau satu daerah pemilihan (dapil) meraih satu kursi. Hal itu sejalan dengan target raihan 12 persen suara yang dicanangkan DPP PKS. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum DPW PKS Jatim Arief Hari Setiawan.

Arief mengatakan, target satu kursi satu dapil bukan tanpa perhitungan. Pasalnya, PKS telah melakukan persiapan khusus menjelang pemilu legislatif. Terbukti, konsolidasi yang mereka lakukan sudah sampai tataran akar rumput. Bahkan PKS memiliki koordinator Rukun Warga atau Koor RW di masing-masing Rukun Warga.

"Kami menargetkan meraih 14 kursi di parlemen Jatim, atau 1 kursi 1 dapil. Saya kira itu target yang realistis, kami sudah konsolidasi hingga tingkat RT/RW," terang Arief HS, Minggu (15/10).

Ketua Fraksi PKS periode 2009-2014 itu mengungkapkan, adanya pemecahan daerah pemilihan membuat partai harus bekerja keras dua kali lipat dari sebelumnya. Karena ada basis yang sebelumnya bisa saling menutupi suara, tapi harus berdiri sendiri atau dipisah.

Karena itu, lanjut Arief, pihaknya menginstruksikan kader dan kader yang diproyeksikan sebagai caleg agar lebih sering menemui rakyat. Sebab bila dekat dengan rakyat akan lebih mudah mensosialisasikan program. Sedangkan kepada para anggota parlemen, partai menginstruksikan agar para wakil rakyat lebih peka pada isu populis dan berpihak pada rakyat.

"Dengan pemecahan dapil, maka persaingan menjadi lebih ketat dan terbuka. Karena itu, bila ingin dipilih, kader PKS harus dekat dan berpihak pada rakyat," imbuh politisi asal Kota Malang itu.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menjelaskan, PKS sudah dalam kondisi siap dalam menyongsong pemilu legislatif yang pelaksanaannya berbarengan dengan pemilu presiden (pilpres). Karena itu, nanti sosialisasi capres yang diusung PKS akan bersamaan dengan sosialisasi caleg.

Terkait verifikasi teknis, seperti kepengurusan, status hukum kantor partai hingga keterwakilan caleg perempuan sudah terpenuhi semua. Politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu bahkan mengaku sejak lama pengurus PKS diisi lebih dari 30 persen perempuan, dari tingkat DPD sampai DPW.

"Alhamdulillah, untuk 30 persen keterwakilan perempuan, kami sudah lama dapat memenuhinya. Bahkan pengurus dan caleg perempuan dari PKS kualitasnya juga dapat diandalkan. Terbukti anggota parlemen perempuan asal PKS selalu kritis dan berprestasi," pungkas Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Jatim tersebut. (mdr)