Halaman SMPN 1 Ngadirojo yang ikut tergenang air bah.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pacitan selama tiga hari ini, mengakibatkan bencana longsor dan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Kecamatan Ngadirojo. Beberapa ruas jalan di tengah kota juga tak luput dari genangan air.
Kepala Pelaksana BPBD setempat, Tri Mudjiharto, mengungkapkan banjir di Ngadirojo terjadi di sejumlah permukiman di Desa Ngadirojo, Wonodadi Wetan, serta Bodag. Ruas jalan nasional yang menghubungkan Pacitan-Tulakan-Ngadirojo, melalui jalur utara juga tersendat akibat gunturan tanah longsor. Satu sekolah, yaitu SMPN 1 Ngadirojo juga tergenang air.
"Namun sejauh ini tidak didapati korban jiwa maupun kerugian material berarti," katanya, Senin (16/10).
"Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan ‎agar lebih waspada dan berhati-hati, mengingat intensitas hujan masih relatif tinggi dalam beberapa hari ke depan," pesan mantan Kabag Umum ini.
Selain banjir dan tanah longsor, Tri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada akan terjadinya hujan disertai angin. Sebab belakangan ini mulai tampak adanya anomali cuaca.
"Fenomena ini memang cukup ekstrim, meski sementara masih terjadi di pesisir pantai. Lambat-laun, tidak menutup kemungkinan juga akan mengarah ke gunung. Saat ini kita tengah mengambil langkah melakukan evakuasi di titik-titik jalan yang terjadi tanah longsor. Selain itu juga terus melakukan pemantauan serta verifikasi, langkah-langkah apa yang akan kita ambil. Termasuk pemberian bantuan, masih menunggu informasi lebih lanjut," tandasnya. (yun/dur)
