Joni Maryono
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Para penyedia jasa yang tengah mengerjakan proyek-proyek fisik konstruksi saat musim penghujan seperti ini diimbau memperhatikan kualitas material pasir. Sebab, debit air sungai yang naik akan mempengaruhi kualitas pasir.
"Karena itu kami mengimbau kepada penyedia jasa yang tengah mengerjakan proyek-proyek fisik konstuksi agar bisa menyikapi kondisi ini. Mengingat musim lagi tidak menguntungkan. Hasil material saat musim hujan tidak akan sebaik ketika saat musim kemarau. Sementara hampir semua proyek fisik tidak terlepas dari material alam (pasir) tersebut," ujar Heru Tunggul Widodo, Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pacitan, Jumat (20/10).
Baca Juga: Keluarkan Rekom Tambang Rakyat Nonlogam, Langkah Bupati Pacitan Diapresiasi DPRD
"Meningkatnya debit air di kawasan sungai cukup menyulitkan para penampang untuk bisa mengambil pasir. Setidaknya harus dilakukan proses pengayakan agar terpisah dari lumpur, sebelum pasir itu digunakan untuk campura," jelasnya.
Sementara itu Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Pacitan, Joni Maryono, menegaskan sejauh ini pihaknya tidak mendengar keluhan dari penyedia jasa soal kelangkaan pasir. Ia meyakini, mereka sudah sangat piawai menyikapi kondisi musim yang kurang menguntungkan.
"Selama ini nggak ada keluhan. Mereka sudah paham menyikapi kondisi alam. Mungkin sebelum proyek berjalan banyak dari para penyedia jasa yang sudah menstok material, utamanya pasir," timpal Joni, di tempat terpisah. (yun/ns)
Baca Juga: Dituding Diskriminatif Soal Dispensasi Pertambangan, Ini Jawaban Pemkab Pacitan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
