Kondisi jembatan Desa Cokrokembang yang ambrol tergerus banjir.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana banjir serta tanah longsor yang sempat mendera tiga kecamatan di Pacitan, menyebabkan sejumlah akses jalan maupun jembatan penghubung rusak parah. Salah satunya jembatan di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo. Jembatan alternatif yang menghubungkan dua kecamatan, Ngadirojo serta Tulakan tersebut untuk sementara waktu ditutup oleh pemerintah desa setempat.
Bahu jembatan yang sempat ambrol tergerus derasnya air sungai sangat membahayakan bagi pengendara ataupun pejalan kaki yang melintas. Karena itu pemerintah desa, sejak kemarin mengambil langkah untuk menutup akses jembatan.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Tri Mudjiharto mengatakan, lokasi jembatan tersebut memang menjadi salah satu titik pantau lokasi terdampak bencana yang terjadi pekan kemarin.
"Kita sudah memberikan laporan ke OPD teknis soal kerusakan yang terjadi atas jembatan Cokrokembang tersebut," kata dia, Jumat (27/10).
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan, Suparlan mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian atas semua infrastruktur terdampak bencana yang terjadi pekan lalu, termasuk jembatan.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Dia belum bisa memberikan keterangan pasti, terkait langkah-langkah teknis apa yang akan diambil terhadap sejumlah fasilitas umum yang rusak karena bencana alam.
"Kita masih akan bahas dengan banyak pihak, termasuk DPRD. Sebab semua itu tak lepas dari kemampuan keuangan daerah. Selain juga keterbatasan waktu yang hanya menyisakan dua bulan lagi," jelas dia. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
