BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 282 warga sekitar lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Blok Tuban dan Sukowati yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) digembleng pelatihan keterampilan selama 17 hari.
Pelatihan dengan tema "Pelatihan Keterampilan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal" itu berakhir kemarin. Kini mereka sudah kembali dengan rutinitas sehari-hari, namun dengan bekal pengetahuan dan pengalaman baru.
Baca Juga: Gantikan JOB P-PEJ, Pertamina EP Asset 4 Operatori Lapangan Migas Sukowati
Sementara dalam pelatihan itu, JOB P-PEJ bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan UPT Pelatihan Kerja Kabupaten Bojonegoro.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta disesuaikan dengan minat masing-masing. Di antaranya pelatihan Otomotif, Instalasi Listrik, Pengolahan Buah, Handicraft, Kue Basah dan Kering, Pakan Ternak dan Sablon Kaos.
Perwakilan manajemen JOB P-PEJ, Beno Mairuma, menyatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan bekal keterampilan bagi pencari kerja agar dapat mengisi pasar kerja atau berusaha mandiri, menciptakan wirausaha baru serta mengurangi pengangguran.
Baca Juga: JOB PPEJ Fasilitasi Pelajar SMKN 5 Bojonegoro Praktek UKK
Ke depan, ia berharap para peserta dapat menciptakan lapangan kerja produktif yang sebesar-besarnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, khususnya di desa-desa wilayah operasi lapangan migas Blok Tuban.
"Kami berharap kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dapat menunjang perluasan lapangan kerja karena sasaran yang hendak dicapai adalah bagaimana upaya menciptakan lapangan kerja yang produktif," katanya.
Salah satu peserta pelatihan dari Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Ibu Tutik, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. "Walau pun waktu pelatihannya terlalu singkat, namun pelatihan ini cukup menambah pengetahuan saya tentang teknik membatik," katanya.
Baca Juga: JOB P-PEJ Bantu SMK Migas Bojonegoro Gelar UKK
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya selesai di tahun ini, tapi berkelanjutan dengan waktu pelatihan yang lebih panjang lagi. Tak lupa ia mengharapkan nantinya operator Blok Tuban yang baru tak hanya mengadakan pelatihan saja, namun juga melakukan pendampingan serta memberikan bantuan sarana penunjang usaha.
"Sehingga keterampilan yang kami dapatkan bisa berkembang dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News