Bupati Sambari Bertekad Hilangkan Rumah Kumuh Sebelum Akhiri Jabatan

Bupati Sambari Bertekad Hilangkan Rumah Kumuh Sebelum Akhiri Jabatan Bupati Sambari didampingi Sekkab Kng. Djoko Sulistio Hadi saat penyerahan bantuan stimulan perbaikan rumah tak layak. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bertekad menghilangkan rumah kumuh yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Hal ini disampaikannya saat memberikan bantuan stimulan pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu tahap I di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati, Rabu (1/11/17).

Secara simbolis, bantuan tersebut diberikan kepada Arif Sugiyono asal Desa Sembung Wringinanom, dan Kasni asal Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Dalam sambutannya, Bupati berharap bantuan tersebut dapat mengubah kualitas hidup dan kesejahteraan warganya.

"Masyarakat sekitar saya minta agar membantu pemugaran rumah gakin tersebut. OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan pemerintah setempat untuk mendukung dan memberikan bantuan penuh dalam pemugaran tersebut," ujarnya.

Sesuai data di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, saat ini di Kabupaten Gresik tercatat ada 360.525 rumah keluarga miskin (gakin) tidak layak huni. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen di antaranya sudah direhab oleh .

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Untuk itu, Bupati Sambari berupaya bisa merehab seluruh sisa rumah gakin sebelum masa baktinya berakhir pada 16 Februari 2021. "Saya akan menyelesaikan 70 persen rumah gakin tidak layak huni yang belum mendapat dana dari . Kalau perlu, saya akan memerintahkan untuk mendata ulang, barangkali ada rumah gakin yang sangat tidak layak dan hampir roboh tapi belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah," papar Bupati.

Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Gunawan Setijadi mengatakan sejatinya pada tahun 2017 ada 760 rumah gakin yang mendapat dana rehab rumah. Namun, bantuan tersebut sudah dilaksanakan pada beberapa saat lalu mengingat sangat mendesak.

"Untuk saat ini, kami mengundang 236 warga yang mendapat bantuan stimulan pembangunan rumah dengan total anggaran sebesar Rp 3,758 miliar. Masing-masing gakin mendapat bantuan dana rehab antara Rp 10 juta sampai Rp 20 juta, tergantung hasil pendataan tim kami yang telah melakukan survei. Survei ini resmi dan fair, tidak ada unsur titipan atau rekomendasi pihak lain," katanya.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Suyono menambahkan, selain dari dana APBD, Pemerintah Kabupaten Gresik juga mengupayakan dana dari APBN yang dialokasikan untuk program pemugaran rumah gakin. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO