SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., mengikuti acara penutupan Kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan dan Bhakti Sosial (Bhaksos) bersama KRI dr. Soeharso (SHS)-990. Jelajah Kapal Kepahlawanan ini ditandai pelepasan tanda peserta oleh Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa, bertempat di Geladak Helly KRI SHS - 990 saat bersandar di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (01/11/2017).
Dalam kegiatan yang bertemakan, "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri", Khofifah berkesempatan menyerahkan piala kepada para pemenang Olympiade Pahlawan 2017. Adapun para juara itu adalah: Juara I daru MAN 1 Model Bojonegoro, Juara II SMAN 1 Ngawi, dan Juara III SMAN 1 Genteng – Banyuwangi.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Selain itu, juga dilaksanakan saling tukar cinderamata antara Mensos RI kepada Pangarmatim dan juga kepada Komandan KRI SHS-990 Letkol Laut (P) Alfred Daniels Mathews.
Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan bahwa jelajah kapal kepahlawanan ini merupakan inisiatif dari putra-putra pendiri bangsa yang ingin membangun komitmen luar biasa.
"Cita-cita tersebut bisa dilanjutkan oleh kita semua yang berada di KRI dr. Soeharso – 990. Seperti ungkapan Bung Karno yang pernah mengusulkan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan melalui proses Deklarasi Juanda menyampaikan kepada PBB bahwa laut adalah penyatu, bukan pemisah beberapa pulau-pulau yang ada di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
"Bahwa pulau di Indonesia berjumlah 16.754, ada negara berdiri satu pulau ada yang berdiri di atas banyak pulau. Anugrah Allah yang memberikan keindahan pulau di Indonesia seperti Pulau Derawan, Pulau Raja Ampat, atau Pulau Gilian di Kabupaten Sumenep. Bumi Indonesia adalah yang produktif baik hasil bumi maupun daya saing yang tinggi. Untuk itu, pemuda pemudi jangan menodai negeri ini dengan narkoba, menjadi pengedar, dan perilaku radikalisme," ujarnya.
"Hal-hal yang membantu produktivitas hendaknya menjadikan momentum jelajah kapal kepahlawanan disepakati walaupun Indonesia memiliki berbagai perbedaan baik bahasa, suku, budaya serta adat-istiadatnya. Diharapkan dengan selesainya kegiatan ini, 400 siswa dan santri se-Jatim yang mengikuti kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat setelah kembali ke sekolahnya masing-masing," harapnya.
Pada kesempatan ini Pangarmatim juga berpesan kepada seluruh peserta agar setelah kegiatan ini tetap menanamkan wawasan kebangsaan seperti para Pahlawan yang telah memberi suri tauladan, dan para pahlawan mengorbankan semangat kepahlawannya.
Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
"Kita harus mampu bersaing dengan keadaan dan kondisi negara saat ini. Serta ucapan terimakasih kepada Menteri Sosial atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini di Koarmatim dengan KRI dr. Soeharso-990," ujar Pangarmatim.
Turut hadir dalam acara tersebut, Komandan Guspurlatim Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han), Para Asisten Pangarmatim dan Para Kasatker jajaran Koarmatim, Kadispotmar Koarmatim, Para Pejabat dari Kemensos RI, Dinas Sosial Se-Jatim dan Kabupaten. Selain itu hadir di tengah-tengah acara yaitu keluarga Pahlawan Nasional Kyai Haji Agus Salim yang diwakili oleh Bapak Agus Tansil selaku Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa dan keluarga dari Bung Tomo yang diwakili oleh Bapak Sulistiyono. (*)
Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News