Operasi Zebra di Sidoarjo, Petugas Temukan Warga Sipil Kenakan Pakaian Kopassus

Operasi Zebra di Sidoarjo, Petugas Temukan Warga Sipil Kenakan Pakaian Kopassus Petugas gabungan TNI-Polri menggelar razia di kawasan GOR Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ibaratnya sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah yang terjadi pada Imron, warga Pecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo saat terjaring razia gabungan Polri dan TNI di kawasan GOR Sidoarjo, Selasa (7/11)

Dirinya saat itu diberhentikan anggota Polisi Militer Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) V/4-1 Sidoarjo saat mengendarai sepeda motor, karena mengenakan pakaian Kopassus. Sebelumnya Imron baru saja terkena tilang petugas Satlantas Polresta Sidoarjo lantaran pajak sepeda motor miliknya terlambat dibayarkan.

Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri Kota Tindak Ribuan Pelanggar dan Knalpot Brong

"Saya beli pakaian kopassus ini di Pasar Loak Larangan seharga Rp 15 ribu. Saya tidak tahu kalau ada larangan menggunakan seragam TNI, saya ini orang kecil pak," ujarnya saat disuruh petugas Polisi Militer Sub Denpom V/4-1 Sidoarjo melepas seragam usang Kopassus miliknya oleh petugas.

"Kita bersama rekan dari Kepolisian Polresta Sidoarjo menjalankan Operasi Zebra membackup Polri jika ada anggota TNI yang terkena razia .Selain itu kita tertibkan warga sipil yang menggunakan atribut TNI," ujar Komandan Sub Denpom V/4-1 Sidoarjo, Kapten Basyuni.

"Jika ada anggota TNI yang terkena razia operasi zebra, maka anggota yang melanggar akan kami ambilalih dan proses sesuai dengan pelanggarannya. Contoh jika tidak memiliki atau lupa tidak membawa SIM, kita beri waktu 1x24 jam. Apabila bisa menunjukan SIM, akan kami lepas. Namun jika sebaliknya, tentu akan kita proses lebih lanjut," tegas Kapten Basyuni.

Baca Juga: 69 Pelaku Kasus Narkotika Diamankan Polres Sidoarjo dari Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Sidoarjo AKP I Gusti Merta mengatakan, selama 6 hari menggelar operasi zebra, total sudah ada 6765 pelanggar lalu lintas yang ditindak.

"Dalam operasi zebra kali ini kita menggandeng saudara kita dari unsur TNI dengan tujuan untuk menghindari gesekan antara TNI dan Polri yang terjaring saat Operasi Zebra. Kita setiap kegiatan sinergitas untuk melaksanakan tugas di lapangan. Sehingga saat ini tidak ada permasalahan yang menonjol," pungkas AKP I Gusti Merta. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO