Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Event kiraban dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Pacitan sepertinya tak lagi dimeriahkan kehadiran kereta kencana. Pasalnya, hingga kini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat belum juga mengalokasikan anggaran guna pembelian kendaraan kerajaan tersebut.
Padahal, Bupati Indartato sejatinya sudah memerintahkan pengalokasian anggaran untuk kereta kencana tersebut.
"Setahun lalu memang ada rencana penganggaran pembelian kereta kencana untuk kegiatan kiraban hari jadi. Akan tetapi sampai saat ini mata anggaran itu memang tidak ada. Termasuk di draft RAPBD Tahun 2018, juga tidak muncul," ujar Heru Sukresno, Kepala BPKAD Pacitan, Rabu (8/11).
Heru juga mengakui, sempat mendengar adanya perintah bupati terkait pengalokasian anggaran untuk pembelian kendaraan tradisional tersebut. Namun demikian, pihaknya juga tidak bisa memberikan keterangan ataupun alasan kenapa keinginan atasannya itu tidak bisa terealisasi.
"Yang lebih paham (soal rencana pembelian kereta kencana, Red) itu Pak Marwan (Kepala Dinas Pendidikan). Sebab beliau yang diutus melakukan survei," beber mantan Kabag Umum ini pada pewarta.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bappeda Pacitan Heru Wiwoho Supadi Putro, berdalih belum mendengar adanya rencana pembelian kereta kencana. "Mungkin konsepnya saja yang belum ada. Yang lebih paham itu Bidang Kebudayaan," jawab Heru.
Sementara itu Sekkab Pacitan, Suko Wiyono, belum bisa dimintai keterangan terkait perintah bupati agar membeli kereta kencana. Begitu pun Marwan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menjadi saksi atas rencana itu, juga belum bisa ditemui.
Sebagaimana diketahui, niat Bupati Indartato mengadakan kendaraan kereta kencana semata-mata untuk kepentingan peringatan hari jadi. Ia berkeinginan agar di akhir masa jabatannya nanti, kereta kencana itu dijadikan peninggalan bersejarah dan dimuseumkan di pendopo. (yun/rev)
