MELBOURNE(BangsaOnline)Khaled Sharrouf, seorang warga Australia yang mengklaim diri sebagai pejuang Islam di Timur Tengah, kembali memicu kontroversi melalui akun Twitter-nya, dengan menampilkan seorang anak kecil tengah memegang kepala milik seorang pria yang sudah terpenggal.
Baca Juga: Ajaib, Pohon Sahabi, Tempat Rasulullah Berteduh, Kini Masih Tegak Subur di Yordania
Foto yang dimuat di koran lokal Australia, Senin (11/8/2014), memperlihatkan seorang anak berusia tujuh tahun, yang diduga kuat adalah putra Khaled, tengah memegang kepala korban yang disebutkan sebagai tentara Suriah.
Foto mengerikan itu berasal dari akun Twitter milik Khaled Sharrouf. Di bawah foto itu terdapat kalimat "Inilah anak saya". Putra Sharrouf tersebut selama ini tinggal dan dibesarkan di Sydney.
Kalangan komunitas Muslim Australia mengecam perbuatan tersebut. Menurut Ketua Asosiasi Muslim Lebanon Samier Dandan, pihaknya sangat terganggu dengan gambar tersebut. "Kami tidak mau terkait dengan hal ini. Itu jelas-jelas adalah perbuatan orang gila," kata Dandan.
Baca Juga: Suriah Kini, Mengulang Tragedi Penghancuran Irak dan Libya
Menteri Pertahanan Australia David Johnston menyatakan, gambar anak-anak memegang kepala terpenggal ini merupakan "penggambaran keliru tentang Islam".
"Saya kecewa karena hal-hal seperti ini turut mewarnai pandangan kita tentang kaum Muslim. Saya percaya siapa pun yang memahami kaum Muslimin, mereka sangat mencintai perdamaian," kata Menteri Johnston.
Kepolisian New South Wales bulan lalu mengeluarkan perintah penangkapan atas Sharrouf setelah ia mem-posting gambar rekannya bernama Mohamed Elomar, juga asal Sydney, yang memegang kepala terpenggal yang diduga sebagai tentara Suriah.
Baca Juga: Muhibah Khofifah di Irak: Napak Tilas Kota Kelahiran Ibrahim di Babilonia
Perdana Menteri Tony Abbott kepada ABC mengatakan, kini semakin jelas betapa barbarnya perbuatan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News