AMMAN, BANGSAONLINE.com – Inilah salah satu keajaiban dunia. Pohon Sahabi. Dalam Sirah Nabawiyah disebutkan, Sahabi adalah pohon yang pernah menjadi tempat berteduh Nabi Muhammmad SAW. Pohon Sahabi juga disebut the only living, yang artinya satu-satunya yang hidup.
Memang, sampai sekarang pohon ini masih tumbuh subur dengan daun yang rimbun. Sementara pohon-pohon lain meranggas karena udara sangat panas. Maklum, terletak di tengah padang pasir. Tepatnya di Safawi Provinsi Zarqa, sekitar dua jam dari kota Amman, ibukota Yordania. Pohon Sahabi berusia sekitar 1.500 tahun.
Baca Juga: Suriah Kini, Mengulang Tragedi Penghancuran Irak dan Libya
Foto: RRI/Magdalena Krisnawati
Saat itu Muhammad masih kecil. Berusia 9 tahun atau 12 tahun. Muhammad kecil ikut Abu Thalib, pamannya, yang melakukan perjalanan ke negara Syam (kini Syria atau Suriah). Tanah lapang atau padang pasir yang ditumbuhi pohon Salabi saat itu memang merupakan jalur perdagangan antara Makah dan Damaskus, Ibu Kota Suriah.
Baca Juga: Kajian Ramadhan Ramah Anak: Peringatan Keras Rasulullah pada Orang Tua Lalai Jaga Anak
RRI/Magdalena Krisnawati
Di kawasan pohon Sahabi ini Muhammad kecil bertemu seorang biarawan atau pendeta Nasrani bernama Bahira. Saat itu Bahira melihat berbagai keistimewaan pada diri Muhammad.
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Berdasarkan kitab yang ia pelajari Bahira mendapat gambaran bahwa akan lahir seorang nabi terakhir. Ternyata ciri-ciri nabi yang bakal lahir itu ada pada diri Muhammad yang sedang berada di depannya.
Salah satu keajaiban yang disaksikan Bahira, ia melihat awan memayungi Muhammad dan pamannya, Abu Thalib saat berjalan di bawah terik matahari. Begitu juga ketika Muhammad dan Abu Thalib berteduh di bawah pohon Sahabi. Ia melihat daun-daun pohon Sahabi tampak merunduk untuk melindungi Muhammad kecil dan Abu Thalib dari sengatan matahari.
Bahira pun semakin yakin bahwa Muhammad ini calon nabi yang sesuai dengan ciri-ciri calon nabi terakhir yang ada dalam kitab yang ia baca. Karena itu ia mendekati Abu Thalib. Ia menyatakan bahwa keponakan Anda ini kelak akan menjadi pemimpin besar. Ia menasehati Abu Thalib agar menjaga Muhammad.
Baca Juga: Orang Kafir Nantang Rasulullah agar Siksa Neraka Diturunkan Sekarang, Tafsir Al-Quran Aktual
Kini pohon Sahabi menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat masyhur. Dilansir RRI.co.id, pohon Sahabi kali pertama ditemukan oleh Pangeran Yordania, Gazi bin Muhammad. Dia memang ahli sejarah. Setelah menyaksikan ciri-cirinya dia meyakini pohon yang tumbuh rindang itu adalah pohon Sahabi. Pohon ini juga dikenal sebagai Pohon Sahabat Rasulullah.
Menurut Gazi bin Muhammad, pohon tersebut mirip dengan yang disebutkan dalam sejumlah arsip dan literatur yang pernah dibacanya. Seluruh arsip dan literatur itu kini tersimpan di Perpustakaan Royal Archives, Kerajaan Yordania.
Masyarakat Arab juga menyebut pohon Sahabi sebagai pohon Al Buqayawiyya. Artinya 'pohon yang diberkahi'. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Pistacia Atlantica.
Baca Juga: Dialog Tuhan Satu dan Tuhan Banyak, Tafsir Al-Quran Aktual HARIAN BANGSA
Wallahua’lam bisshawab.(dari berbagai sumber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News