Wakil Ketua DPRD Trenggalek Pesimis Pembangunan Pelabuhan Prigi Bisa Terealisasi

Wakil Ketua DPRD Trenggalek Pesimis Pembangunan Pelabuhan Prigi Bisa Terealisasi Agus Cahyono, Wakil Ketua DPRD Trenggalek. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Rencana pembangunan Pelabuhan Prigi yang lokasinya berada di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, diprediksi oleh Wakil Ketua DPRD Agus Cahyono tak akan terealisasi. 

"Saya rasa rencana pembangunan pelabuhan prigi tidak mungkin akan terealisasi. Sesuai informasi dari tim teknis level 3 Kementerian Perhubungan, hingga saat ini rencana pembangunan tersebut belum ada kejelasan," kata Agus Cahyono saat ditemui di gedung DPRD Trenggalek, Senin (04/12).

Baca Juga: Jaga Imun Nakes RSUD Gambiran, ​Pelabuhan Prigi Trenggalek Sumbang 1 Ton Ikan Segar

Menurut Agus, alasan tak terealisasinya pembangunan tersebut, juga lantaran kondisi APBN yang defisit dan mega proyek pemerintah pusat di wilayah kabupaten Trenggalek tidak sesuai target seperti proyek JLS (jalur lingkar selatan) dan Bendungan Nglinggis.

"Hal ini akan menjadi pertimbangan serius. Pemerintah pasti akan menghindari bertambahnya daftar mega proyek yang tidak jelas kapan selesainya," tegas anggota dewan asal PKS ini.

Agus juga mengungkapkan, bahwa sekitar satu tahun yang lalu ketika wacana rencana pembangunan Pelabuhan Prigi digaungkan oleh Bupati Emil Dardak, ia mengaku pernah mendatangi tim teknis level 3 Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Baca Juga: Proyek Pelabuhan Prigi Bernilai Miliaran, Tapi Tak Ada Schedule Kerja, Safety Pekerja, dan P3K

Hasilnya, Agus menyampaikan bahwa rencana pembangunan Pelabuhan Prigi di kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek tidak memiliki manfaat yang siginifikan. "Bahkan diprediksi oleh tim teknis level 3 Kementerian Perhubungan, jika nanti pembangunan Pelabuhan Prigi tetap dipaksakan dibangun, kemungkinan besar akan memiliki nasib yang sama seperti pelabuhan yang ada di pulau Bali yang hingga saat ini mangkrak," paparnya.

"Meski pembangunan Pelabuhan Prigi dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun bila pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan tidak memberikan stimulan anggaran, dipastikan pemerintah provinsi tak akan berani menggelontorkan anggaran tersebut," sambungnya.

Kendati rencana pembangunan Pelabuhan Prigi belum ada kejelasan, namun Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan tersebut sebesar kurang lebih Rp 8 miliar di tahun 2018 mendatang.

Baca Juga: Ribuan Warga Watulimo Tolak Pembangunan Pelabuhan Niaga

"Jadi nanti biar pun rencana pembangunan Pelabuhan Prigi tidak terlaksana, sementara pembebasan lahan terlanjur dilaksanakan, maka lahan tersebut akan menjadi aset milik pemerintah daerah," pungkasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO