Alat berat yang masih melakukan proses pembersihan lokasi longsor.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Proses pembersihan tanah longsor yang masih tercecer di bahu-bahu jalan penghubung Pacitan-Ponorogo sejauh ini belum seluruhnya tuntas. Tak ayal, aspal jalan milik Pemprov Jatim tersebut sangat licin bila dilewati kendaraan, utamanya sepeda motor.
Terlebih belakangan ini, intensitas hujan masih begitu tinggi mengguyur Pacitan sekitarnya. Guyuran hujan itu menyebabkan tanah liat di pinggiran tebing meleleh ke aspal jalan, seperti yang terjadi di kawasan Gupit, Desa Arjosari.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan 22 Daerah di Jatim Rawan Longsor dan Banjir
Untuk itu, UPT Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim wilayah Pacitan mengimbau pengendara tetap berhati-hati saat melintas di sejumlah titik yang beberapa hari lalu terkena guguran longsor.
Budi Hari Santoso, Kasie PJJ mengatakan jika saat ini proses pembersihan jalan tersebut tengah berlangsung. "Seluruh alat berat sudah disiagakan di lokasi. Sehingga seandainya sewaktu-waktu terjadi longsor, alat berat kita sudah standby di lokasi. Begitu operatornya," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada banyak pihak agar melakukan cek and ricek sebelum memposting fenomena tanah longsor di jejaring media sosial (medos). Sebab belakangan ini, banyak bermunculan berita-berita terkait kondisi jalur Pacitan-Ponorogo terjadi longsoran.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
"Namun setelah kita cek, ternyata tidak ada longsoran. Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan beberapa polsek, akan tetapi berita itu tidak benar," pungkasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
