KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Penyusutan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto lantaran pensiun sampai meninggal dunia mencapai 100 orang per tahun. Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berharap mendapatkan penambahan kuota pegawai negeri baru jika Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) jadi menggulirkan formasi pengadaan ASN pada tahun depan.
Lantaran berkurangnya jumlah pegawai ini, Pemkot Mojokerto kekurangan ratusan pegawai di berbagai bidang.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Endri Agus mengatakan, setiap tahun PNS di Kota Mojokerto selalu berkurang 100 orang, karena faktor pensiun dan berhalangan tetap atau meninggal dunia.
Agus mengungkapkan, sejak adanya moraturiom PNS pada tahun 2015 hingga sekarang, total PNS yang memasuki masa pensiun mencapai 235 pegawai. Angka itu belum ditambah pengawai yang berhalangan tetap.
“Jumlahnya terus berkurang, sehingga rawan kekurangan pegawai, baik di sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.” kata Endri Agus.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Agus berharap, wacana penambahan pegawai negeri yang digulirkan Kemenpan RB pada tahun depan, Kota Mojokerto juga mendapat kuota penambahan PNS, yang sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN). (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News