SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah bertolak meninggalkan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), sebanyak 636 mahasiswa dengan menggunakan KRI Banjarmasin (BJM)-592 berlayar menuju Kolinlamil Jakarta dalam rangka Pelayaran Kebangsaan Bela Negara Mahasiswa Indonesia (PKBNMI). Namun dalam perjalanan kali ini, Rabu (20/12), mereka dikejutkan aksi pasukan Tafib.
Saat KRI BJM-592 melaksanakan penghormatan dan dilanjutkan peran pemanduan, secara mendadak kapal jenis LPD jajaran Kolinlamil tersebut dibajak oleh dua orang teroris yang menyandera siswa peserta PKBN saat berada di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
Sejumlah Prajurit Intai Amfibi (Taifib)-1 Marinir bergerak cepat dengan menggunakan sea reader, sarana angkut tempur pasukan, merapat di lambung kiri KRI BJM-592. Satu per satu personel naik secara taktis. Pasukan Intai Amfibi menyisir di setiap sudut dan ruangan kapal untuk mencari teroris, serta menyelamatkan sandera.
Dengan gerakan senyap dan cepat dor.. dor.. dor.. terdengar suara tembakan dari pasukan yang memiliki kemampuan Trimedia itu. Satu orang teroris berhasil dilumpuhkan. Selanjutnya pasukan Taifib berhasil menemukan para sandera dengan keadaan aman.
Demonstrasi pembebasan sandera ini membuat seluruh peserta PKBN kagum dan bangga dengan pasukan khusus yang dimiliki TNI AL.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
“Di akhir acara seluruh peserta PKBN dan Pasukan Intai Amfibi berfoto bersama,” ujar Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Suratno, S.S. (*/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
