
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyayangkan tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengutus pejabatnya untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Akselerasi Pembangunan 2017. Dari 39 OPD yang ada di Gresik, hanya beberapa OPD yang mengutus pejabatnya.
Hal ini diungkapkan Bupati saat menutup diklat yang hanya diikuti oleh 30 Pejabat setingkat eselon III tersebut di Ruang Putri Cempo Kantor Bupati, Jumat (22/12/2017).
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengaku menyesalkan diklat tersebut karena ada sejumlah materi yang tidak diajarkan.
"Ini saya melihat kok tidak ada materi tentang pertanian, tentang ketenagakerjaan, tentang kelautan, tentang sosial, tentang perindustrian dan perdagangan, tentang catatan sipil dan kependudukan," ungkapnya.
"Padahal, para pejabat yang ikut diklat bisa menggantikan pejabat eselon II yang bakal banyak pensiun pada 2018. Dulu saya punya rencana kalau di antara peserta diklat ini 70 persen bisa mengganti pejabat yang bakal pensiun tersebut. Tapi kalau keadaannya demikian, ya perlu dipertimbangkan dulu," jlentrehnya.
Namun demikian, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti diklat sampai berakhir.
Sekda Djoko Sulistio Hadi menjelaskan, ada 5 materi yang diberikan pada para peserta selama 7 bulan mengikuti diklat. Materi tersebut tentang tata pemerintahan, investasi penanaman modal, lingkungan hidup, pekerjaan umum serta keuangan dan akutansi.
“Selain materi di kelas, peserta diklat juga melakukan orientasi lapangan di Medan Sumatera Utara. Di sana para peserta diklat melakukan study pada dinas-dinas sesuai materi pembelajaran,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M. Nadlif menyatakan akan memperbaiki materi diklat sesuai usulan Bupati.
"Memang semuanya butuh penyempurnaan mengingat ini merupakan diklat yang pertama kali di Gresik dan di kabupaten/ kota lain belum pernah menyelenggarakan. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi sesuai harapan dan kebutuhan," pungkasnya. (hud/rev)