BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Jawa Timur menggelar rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) untuk mempersiapkan pertarungan di Pilkada Bojonegoro, 27 Juni 2018 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Bojonegoro, Budiono mengatakan, Rakercabsus itu sebagai media untuk mensosialisasikan bakal calon bupati yang mengikuti penjaringan di partai besutan Prabowo Subianto ini. Selain itu, juga untuk konsolidasi secara internal seluruh pengurus partai Gerindra, agar tahu dan paham tentang proses demokrasi yang akan dibangun.
Baca Juga: Anna Muawanah-Wawan Menangi Pilkada Bojonegoro
"Ada lima bakal calon bupati yang telah mengapresiasi terhadap partai Gerindra," kata Budiono, Selasa (26/12).
Dia menyebut, awalnya ada tujuh calon yang mendaftar, antara lain, Pudji Dewanto, H. Basuki, Akmal Boedianto, Danil Aqso, Wabup Setyo Hartono, Soehadi Mulyono, dan Kuswiyanto. Namun Kuswiyanto dan Soehadi Mulyono tidak hadir di Rakercabsus tersebut.
"Forum ini tidak punya hak untuk memutuskan, hanya punya hak mendengarkan paparan dari calon yang mendaftar di partai Gerindra. Untuk keputusan finalnya berada di tangan DPP," kata M. Rofiq wakil ketua DPD Gerindra Jatim menambahkan.
Baca Juga: Jelang Coblosan, Panwas dan Polres Bojonegoro Waspadai 'Serangan Bom'
Dia menegaskan, calon yang nanti mendapatkan rekomendasi harus sejalan dengan partai Gerindra.
"Termasuk seluruh kader di daerah Bojonegoro harus senafas dengan kekuatan yang sama untuk memenangkan Pilkada dan Presiden pada 2019 mendatang," tandasnya.
Rakercabsus itu diikuti sekitar 300 peserta dari seluruh kader Gerindra dari tingkat cabang hingga ranting se-Bojonegoro. (nur/rev)
Baca Juga: Jalan Rusak, Pengiriman Logistik Pemilu di Bojonegoro Terganggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News