Bawaslu Ajak Santri Awasi Pilkada Serentak di Jatim

Bawaslu Ajak Santri Awasi Pilkada Serentak di Jatim Ribuan santri ikrar untuk mengawasi Pilkada dan Pilgub serentak di Jawa Timur. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan Santri dan Santriwati di 38 kabupaten/kota dilibatkan untuk ikut berperan dalam pengawasan pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 di Jawa Timur.

Keterlibatan santri di 38 kabupaten/kota di Jatim ini ditandai dengan pembacaan ikrar perwakilan santri dan santriwati dari 5.500 pondok di Jatim. Usai pembacaan ikrar, dilakukan penyematan pin dan pemakaian spanduk di kepala yang bertuliskan "Santri Mengawasi". Acara ini dilaksanakan di Masjid Nasional Al - Akbar pada, Rabu (27/12) malam.

Baca Juga: Bawaslu Jatim Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kediri

Adapun isi ikrar Santri yaitu, pertama siap berpartisipasi melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2018 dan pemilu 2019, kedua menolak money politik pada pemilu 2018 dan pemilu 2019. dan ketiga menolak kampanye hitam pada pemilu 2018 dan pemilu 2019.

"Ini merupakan partisipatif yang pertama dilakukan oleh Bawaslu dengan melibatkan para santri untuk mengawasi pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 di Jatim," ujar Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin ditemui usai pendatanganan deklarasi dengan santri se-Jatim.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, keterlibatan para santri untuk pengawasan pilkada serentak 2018 di Jatim ini karena di provinsi Jatim memiliki banyak pondok pesantren di setiap kabupaten/kota.

Baca Juga: Pemkab-Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024

"Dengan keterlibatan Santri ini diharapkan pelaksanaan pilkada Serentak 2018 di Jatim berjalan dengan sukses, lancar dan damai," harapnya.

Dalam kesempatan ini, Mohammad Amin mengatakan bahwa Bawaslu Jatim memiliki beberapa catatan untuk pelaksanaan pilkada se-Jatim saat ini. Menurutnya, dari beberapa indeks dan masukan dari panwaslu kabupaten/kota, masih ada kerawanan pemilu di pondok pesantren. Pasalnya banyak ditemukan pelanggaran dan kecurangan, seperti ada santri yang bukan putra daerah tersebut atau kelahiran daerah tersebut mengikuti pemilihan.

Untuk mengantisipasi kecurangan tersebut, maka pihak Bawaslu Jatim melibatkan peran santri untuk melakukan pengawasan pemilu tersebut. "Jadi kami harap tidak hanya para santri saja, tapi juga orang tua santri juga ikut melakukan pengawasan," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Gelar Media Gathering di Kota Batu Selama 3 Hari

Ia menambahkan, untuk target pertama teknis pengawasan Bawaslu yaitu memberikan bimbingan teknis kepada para santri yang akan dilakukan oleh pihak panwaslu dikabupaten/kota. Mulai pemahaman tentang pelanggaran pemilu dan apa yang dilakukan apabila menemukan pelanggaran tersebut.

"Kami ingin Pilkada serentak 2018 dapat berjalan damai, dan tidak banyak terjadi pelanggaran. Kami harapkan para santri dapat berperan besar untuk mewujudkan itu," ujarnya.

Sementara itu perwakilan santri dari Kabupaten Blitar, Mohammad Deka Nasrulloh mengatakan langkah dari Bawaslu dengan melibatkan para santri ini dalam pengawasan pilkada serentak 2018 mendatang merupakan langkah yang tepat. Karena santri ini merupakan kaum yang bersih menjaga utuhnya NKRI.

Baca Juga: Bawaslu Jatim Gelar Media Gathering di Kota Batu

"Dengan merangkul para santri ini insyaallah pelaksanaan pilkada di Jatim 2018 dan pemilu 2019 akan berjalan Damai, aman dan bersih," ujar santri dari pondok Al Kamal, Blitar tersebut.

Anggota Bawaslu RI, Muhammad Afifudin mengapresiasi positif langkah Bawaslu Jatim dalam menggandeng santri di Jatim untuk ikut terlibat dalam pengawasan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019.

"Menggandeng dalam jumlah santri terbanyak dan diselenggarakan di Masjid nasional Al Akbar ini merupakan langkah pertama di Indonesia. Dan diharapkan itikad baik ini membawa hasil yang bagus untuk pengawasan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019, berjalan dengan damai dan lancar," pungkasnya. (mdr/rev)

Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Gelar Colour Fun Run 2024: Ajak Generasi Muda Awasi Pemilu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO