MOJOKERTO (bangsaonline) - Tenaga honorer kategori II (K2) yang tidak lulus seleksi tes CPNS diminta mewaspadai aksi tipu-tipu oknum yang coba memanfaatkan kegalauan 155 orang K2. "K2 jangan mudah percaya janji palsu. Saat ini aksi tipu-tipu yang coba mengail ditengah kegalauan K2 lagi marak," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Modjari, (17/3/2017). Ia menuturkan, BKD menerima pengaduan dari K2 yang dimintai sejumlah uang oleh oknum tak bertanggungjawab. Seperti yang dialami salah satu guru K2 di SDN Kota Mojokerto. Guru wanita ini dihubungi oleh oknum yang mengaku staf BKD bernama Slamet via telpon. Dalam menjalankan modusnya, Slamet meminta sejumlah uang kepada wanita berjilbab itu untuk memberi transpor kepada staf Badan Pegawaian Nasional (BKN) yang mengurus pemberkasan K2. Setelah dicek ke BKD, ternyata tidak Ada staf yang bernama Slamet.
