
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab dan Pemkot Blitar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di rumah Camat Nglegok Hatta Mahfur Thoyib di Dusun Klampok, Desa Jiwud, Kecamatan Nglegok, Selasa (16/1).
Menurut keterangan sejumlah saksi, api terlihat membumbung tinggi dari bagian dapur sekitar pukul 11.00 WIB. Warga pun berinisiatif untuk memadamkan api yang diduga berasal dari kompor gas. Namun warga kesulitan memadamkan api karena rumah dalam keadaan terkunci. Semua penghuni diketahui tidak berada di rumah saat kejadian.
"Pak camat sedang dinas, istrinya mengajar dan kedua anaknya kuliah. Jadi sama sekali tidak ada orang dan dalam keadaan terkunci," jelas Mustakim (45), warga setempat.
Takut kebakaran semakin membesar dan merembet ke permukiman, warga pun nekat mendobrak rumah. Bahkan sebuah mobil yang terparkir di garasi terpaksa diangkat oleh 15 orang warga.
"Tadi sebelum pemadam datang warga langsung mendobrak bagian depan karena ada mobilnya, dan takut merembet," jelasnya.
Kapolsek Nglegok AKP Agus Tri Susetyo mengatakan, setidaknya butuh waktu hampir tiga jam untuk memadamkan api. Ia menjelaskan api berasal dari bagian dapur. Dan menyebabkan separuh bagian rumah hingga ke bagian belakang mengalami kerusakan cukup parah. Ditaksir kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp 150 juta.
"Kita masih selidiki penyebab kebakaran. Pemilik rumah juga belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," ungkap Agus. (blt1/tri/ian)