GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah komponen masyarakat di Kabupaten Gresik menggelar apel kebersamaan di Makodim 0817 Gresik, Sabtu (3/2). Apel dilakukan dalam rangka menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
Komponen yang ikut seperti TNI, Polri, Ormas dan tokoh masyarakat. Apel kali ini difokuskan pada pengamanan dan menyatukan visi kesiapsiagaan guna mengantisipasi kerawanan konflik pada saat Pilgub.
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letkol Kav. Widodo Pujianto menyatakan saat ini Kabupaten Gresik relatif aman. Menurut dia, di Kabupaten Gresik jelang Pilgub tidak ada wilayah khusus dalam pantauan rawan gesekan. Namun pihaknya selalu siap siaga dalam mengantisipasi adanya konflik pada pendukung dan lawan pendukung.
"Kami akan kerahkan personel yang ada semaksimal mungkin. Tidak ada wilayah khusus, semua sama dan harus aman. Sementara perhatian lebih akan kami titikkan ke wilayah Kepulauan Bawean, sebab logistik pemilu sendiri akan lewat Laut," ujar dia.
Wakil Bupati Moh. Qosim menyampaikan agar warga Gresik selalu mengedepankan saling menghormati pada sesama. Sebab semua orang memiliki hak untuk berdemokrasi.
Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya
"Meski saya juga ketua salah satu partai (PKB, red), namun semuanya saya serahkan ke partai. Bahkan saya sengaja tidak mengambil cuti dalam kontestasi Pilgub nanti. Saya berharap warga Gresik selalu menghormati siapa dan apa pilihannya nanti," kata dia.
"Pemerintah Daerah Gresik telah memberikan surat imbauan dari Bupati lewat Kesbangpol. Isinya, untuk pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) harus netral. Surat imbauan tersebut telah diedarkan lewat OPD terkait," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News