Wabup Qosim Lepas Keberangkatan Truk LPG untuk BUMDes

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim melepas keberangkatan truk bermuatan LPG yang dialokasikan untuk beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ada 3 truk gas LPG yang dilepas dalam suatu upacara di halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (12/2/2018). Dua truk bermuatan masing-masing 560 tabung LPG ukuran 3 kg, sedangkan satu truk lain memuat gas LPG bright gas yang berisi 5,5 kg.

Prosesi pelepasan ditandai dengan pemecahan kendi yang dilakukan Wabup didampingi Sekda Djoko Sulistiohadi. “Semoga dengan pengiriman LPG ke Bumdes berdampak semakin lancarnya distribusi LPG ke masyarakat di pedesaan. Dan tidak ada lagi kelangkaan LPG,” ujarnya.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Dari 309 tahap awal pengiriman, ada 43 Bumdes yang sudah disiapkan menjadi penyalur LPG di desa-desa di Kabupaten Gresik sesuai petunjuk pihak Pertamina.

Menurut Sales Executive LPG Pertamina, Bagus Sulistio Hadi, penyaluran tahap awal diutamakan bagi BUMDes yang selama ini tidak ada penyalur LPG di desanya. "Selain menyalurkan LPG 3 kg, BUMDes juga diwajibkan untuk menyosialisasikan LPG non-subsidi (bright gas) 5,5 kg seharga Rp 65 ribu," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tursilowanto Harijogi didampingi Kabag Humas dan Protokol Suyono menyatakan bahwa ke depan semua BUMDes berkesempatan untuk menjadi penyalur LPG untuk masyarakat desanya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

"Selain menyalurkan LPG, 309 BUMDes juga diarahkan untuk memasarkan produk PT Wilmar Nabati dan PT Unilever untuk masyarakat desa," katanya.

"Kami menjajaki kemungkinan untuk menjadi penyalur pupuk PT Petrokimia Gresik. Dengan bermainnya BUMDes pada distribusi barang, maka akan memotong rantai distribusi dan masyarakat akan mendapatkan barang yang murah. Nantinya Bumdes sebagai agen perekonomian desa sesuai Permendes 4/2015 dan Perda Kabupaten Gresik Nomor 3 tahun 2017 segera terwujud," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News