BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 350 personel diterjunkan Polres Blitar Kota untuk mengamankan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Aksi 350 personel tersebut ditunjukkan dalam simulasi pengamanan Pilgub Jatim di depan Kantor Wali Kota Blitar, Senin (12/2). Selain polisi, simulasi pengamanan Pilgub Jatim juga diikuti anggota TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, Polres sudah siap mengamankan proses Pilgub Jatim. Polisi akan mengamankan semua tahapan proses Pilgub Jatim di wilayah hukum Polres Kota Blitar.
Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota: Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra Semeru
"Intinya kami sudah siap mengamankan semua tahapan Pilgub Jatim di Kota Blitar," kata Adewira, Senin (12/2).
Dalam simulasi tersebut diperagakan sejumlah kerusuhan dan potensi kerawanan pelaksanaan Pilgub, yang bisa dikendalikan personel kepolisian. Simulasi dimulai sejak proses kampanye, masa tenang, pencoblosan di TPS hingga masa perhintungan suara ditingkat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Dalam simulasi tersebut, ditunjukkan adanya provokator yang membuat kerusuhan saat pesta demokrasi tingkat provinsi itu akan dimulai. Dilanjutkan dengan adanya oknum yang hendak merampas surat suara hingga dilakukan pengejaran oleh Satreskrim Polres Blitar Kota.
Baca Juga: Oknum Pesilat Keroyok Warga gegara Tatap-tatapan, Pelaku Ditangkap
Tak berhenti sampai di situ, dalam simulasi juga digambarkan ada sekelompok massa yang tidak puas dengan keputusan KPU terhadap salah satu calon. Massa kemudian melakukan aksi unjuk rasa yang berujung aksi unjuk rasa besar-besaran hingga melumpuhkan aktivitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Namun kesigapan personel Polres Blitar Kota berhasil menghalau massa aksi yang hendak membakar kantor KPUD.
Pelaksanaan simulasi menutup akses Jl Merdeka. Akses Jl Merdeka ditutup mulai sebelum Taman Pecut sampai setelah kantor Wali Kota. Kendaraan dari timur atau dari Jl A Yani yang hendak menuju ke Jl Merdeka dialihkan ke Jl Seruni. Dari Jl Seruni kendaraan masyarakat bisa lewat Jl Mastrip.
Sementara Walikota Blitar Samanhudi Anwar mengatakan simulasi berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pemilu, baik tingkat kota, provinsi maupun pemilu Kota Blitar selalu dalam keadaan kondusif. Tidak ada konflik berarti ataupun kerusuhan yang menyebabkan terganggunya situasi Kamtibmas di Kota Blitar.
Baca Juga: Innova Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jalur Blitar-Tulungagung
"Kita berharap suasana kondusif ini tetap bertahan hingga nanti penyelenggaraan Pilkada," tuturnya. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News