GRESIK, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim tanam (MT) kedua pada bulan Maret 2018, PT Petrokimia Gresik (PG) menyiapkan stok pupuk bersubsidi lebih dari 1 juta ton atau empat kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum pemerintah, yaitu sebesar 227.480 ton.
Sekretaris Perusahaan PG Yusuf Wibisono menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menetapkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi tahun 2018 mencapai 9,55 juta ton.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024
Dari jumlah tersebut, PG mendapatkan alokasi penyaluran sebesar 5,3 juta ton atau lebih dari setengah alokasi pupuk bersubsidi nasional.
Dari alokasi tersebut, hingga saat ini PG telah menyalurkan sebesar 687.945 ton atau 71 persen dari tanggungjawab alokasi sampai dengan Februari 2018.
Untuk pupuk urea PG hanya menyalurkan ke 10 Kab/Kota di Jawa Timur, yaitu Kab Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Magetan, Ngawi, Madiun, Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun. Sedangkan Kab/Kota di Jawa Timur lainnya dipasok oleh PT Pupuk Kaltim.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Pada kesempatan ini, Yusuf juga menyatakan, sebagai bentuk upaya efisiensi penggunaan pupuk, l PG tak henti-hentinya mengampanyekan rekomendasi umum pemupukan berimbang 5:3:2 kepada petani, yaitu 500 kg/ha pupuk organik Petroganik, 300 kg/ha pupuk NPK Phonska, dan 200 kg/ha pupuk Urea.
“Pemupukan berimbang ini sangat penting karena merupakan rekomendasi yang sudah teruji mampu meningkatkan hasil panen 1-2 ton per hektar dengan aplikasi pupuk yang paling efisien, sehingga petani bisa lebih menghemat pupuknya,” jelas Yusuf.
Sedangkan untuk rekomendasi pemupukan secara spesifik, petani bisa mendiskusikannya dengan petugas penyuluh dinas pertanian setempat.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Selain itu, PG juga memiliki Mobil Uji Tanah, yaitu sarana untuk menguji tingkat kesuburan tanah. Petani bisa membawa sample tanahnya dan petugas akan meneliti, menganalisa, serta memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat secara lebih spesifik, baik spesifik lokasi maupun komoditi.
“Mobil ini sudah kami luncurkan sejak tahun 2015 dan bergerak secara mobile di areanya masing-masing. Saat ini jumlahnya sebanyak 4 unit dengan area meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB dan NTT,” pungkas Yusuf. (hud/ian)
Berikut rincian alokasi, realisasi, serta stok pupuk bersubsidi PG per 26 Februari 2018:
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
No Jenis Pupuk Alokasi 2018 Alokasi
s.d Feb
Penyaluran
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
s.d 26 Feb
Stok
s.d 26 Feb
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
%
1
2
Baca Juga: PG Kerahkan Mobil Bronto Skylift Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Ucapkan Terima Kasih
3
4
5 (3:2)
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih The Best Performer of The Year
1
Urea*)
326.636
44.113
31.331
51.134
71
2
ZA
1.050.000
213.190
154.003
196.673
72
3
SP-36
850.000
193.399
137.811
198.624
71
4
NPK Phonska
2.147.588
363.696
281.617
531.092
77
5
Petroganik
942.199
150.890
83.183
90.974
55
TOTAL
5.316.423
965.287
687.945
1.068.497
71
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News