SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M. mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E.,M.M., mengikuti kegiatan Outbound TNI AL 2018, bertempat di Lapangan Akademi Angkatan Laut (AAL). Surabaya, Kamis (08/02/2018).
Keseruan Outbound TNI AL tahun ini di ikuti kurang lebih 400 peserta yang merupakan para Perwira alumni AAL mulai dari lulusan AAL angkatan 28 tahun 1983, sampai dengan angkatan 62 tahun 2017, serta para Perwira lulusan Sepamilsuk 2 tahun 1989 sampai dengan Sepa PK 21 tahun 2014. Selain itu juga dalam Outbound diikuti 24 orang perwakilan Taruna Akademi Angkatan Laut yang merupakan para calon perwira TNI AL. Setiap tim dibagi menjadi 12 tim dan setiap timnya terdiri dari 33 sampai 34 personel.
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
Dalam amanatnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., menyampaikan bahwa, pengembangan TNI AL sebagai kekuatan pertahanan negara Matra laut telah beralih dari perencanaan berbasis ancaman (Threat Based Planning) menjadi perencanaan berbasis kemampuan (Capability Based Planning), pengembangan kapabilitas ini tidak terlepas dari tiga hal yaitu Personel, Material dan Kesiapsiagaan.
“Personel adalah salah satu komponen utama pembentuk kemampuan militer, tersedianya personel yang profesional dan berkarakter sebagai pengawak materiel yaitu Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) beserta organisasinya akan menjamin kesiapsiagaan TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang semakin kompleks dan dinamis, oleh karena itu personel TNI AL harus dibentuk dan dibina menjadi prajurit matra laut yang berkualitas dan berintegritas”, ungkap pimpinan tertinggi TNI AL berbintang empat.
Guna mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah sistem pembinaan yang tepat pada level makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan tuntutan organisasi, peran Binkorps dan Binprof hendaknya dapat menjadi ujung tombak dari pembinaan personel itu sendiri, selainitu juga dibutuhkan sinergitas antar korps dan profesi untuk bersama-sama membangun dan memajukan TNI AL, melalui kegiatan Outbound akan menguji kebersamaan dan kekompakan kita melalui materi-materi yang membutuhkan konsentrasi dan kerjasama antar tim.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
Outbound TNI AL 2018 dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap kebijakan pimpinan, menjalin silaturahmi dan meningkatkan soliditas antar peserta, kegiatan ini hendaknya menjadi wahana yang efektif untuk melaksanakan introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama.
Oleh karena itu denga tema “Bersama Kita Wujudkan TNI Angkatan Laut Hebat” tentunya memiliki arti penting dalam membangun soliditas antar personel dalam berkomitmen untuk terus membangun TNI AL yang hebat menuju World Class Navy, harapannya melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menyatukan cipta, rasa dan karsa sebagai prajurit matra laut yang berjiwa ksatria yang senantiasa berpegang teguh pada Trisila TNI AL dalam menggerakan roda organisasi guna mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia.
Adapun materi Out Bound TNI AL 2018 disiapkan sebanyak 12 materi terdiri dari menembak pistol dengan jarak 20 meter, bergandengan tangan,transfer ban, panahan 15 meter, pipa bocor, dayung karet dengan jarak lintasn 50 meter, lempar pisau kapak, spider web, titian tali, Crazy spidol, Piramida serta perlombaan yel-yel yang menujukkan semangat dan kekompakkan dari setiap timnya. (*)
Baca Juga: Sambut Lebaran, Koarmada II Selenggarakan Pasar Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News