KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang sejak Senin (12/03) kemarin tengah sibuk melakukan verifikasi dan menerima konsultasi dari OPD se-Kota Malang. Mereka berkonsultasi terkait rencana kerja (renja) tahun anggaran 2019 yang diusulkan. Acara ini berlangsung di Hotel Savana Malang.
"Konsultasi ini dalam rangka menguatkan dan menyelaraskan program sasaran prioritas pembangunan Kota Malang yang sejalan dengan RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) dan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Kota Malang, sekaligus menyelaraskan satu OPD dengan lainnya," demikian dijelaskan Erik S Santoso, ST, MT, Kepala Barenlitbang Kota Malang.
Ia menegaskan kembali bahwa verifikasi dan konsultasi sangat dibutuhkan agar OPD tidak mengusulkan program kerja di luar sasaran prioritas pembangunan Kota Malang. Sebaliknya, usulan program kerjanya senantiasa dalam kewajaran serta efektif dan efisien. "Anggaran tahun 2019 nanti mesti dilakukan sesuai tupoksinya," tegas Erik.
Erik mengimbau setiap OPD yang terbebani anggaran APBD memahami program sasaran prioritas pembangunan Kota Malang. Karena sejauh ini, OPD kerap terkendala pada kurangnya pemahaman. "OPD juga dilarang keras mengulang kembali (copy paste) program kerja tahun sebelumnya, Istilahnya jangan sampai terjebak kegiatan rutinitas," pesannya.
"Verifikasi dan konsultasi dalam prosesnya lumayan menyita waktu, yakni 4 sampai 8 jam. Sasaran prioritas sendiri di RKPD dan RPJMD ada 13 poin, salah satunya adalah Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Lingkungan Hidup dan banyak lagi lainnya. Oleh sebab itu, lewat renja ini, perlu kita kawal anggaran kerja OPD agar selaras sesuai RKPD dan RPJMD," pungkasnya. (iwa/rev)
