MOJOKERTO (bangsaonline) - Tahun ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto kembali akan membuka pendaftaran calon praja (capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2014. Pendaftaran di mulai Sabtu 23 Agustus hingga 29 Agustus mendatang.
"Pendaftaran capra IPDN terbuka untuk semua lulusan SMA dan MA di Mojokerto," kata Kepala BKD Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto, Minggu (24/8).
Baca Juga: Undang Siswa Calon Praja IPDN, Bupati Pamekasan Beri Semangat Raih Beasiswa Pemkab
Berbeda dengan rekruitmen CPNS, kata Agus, tidak ada jatah atau kuota tiap daerah. “Yang terpenting, pesertamemenuhi syarat administrasi dan lulus pada setiap tahapan tes,” tandasnya.
Pihaknya menetapkan tempat pendaftaran di Gedung Diklat Kota Mojokerto, jalan Raya By Pass Sekar Putih. “Pendaftaran akan dibuka mulai 23 sampai 29 Agustus 2014. Pendaftaran, mulai pukul 8:00 WIB sampai dengan pukul 15:00 WIB. Tapi untuk hari Sabtu , pendaftaran sampai pukul 12:00 WIB,” imbuhnya.
Agus mengatakan syarat-syarat yang ditetapkan dalam rekruitmen capra IPDN yangpertama, berijasah SMA dan MA mulai tahun 2012, 2013 dan 2014.
Baca Juga: Terima Perhargaan dari IPDN, Ini Strategi Khofifah Percepat Pemulihan Ekonomi di Tengah Covid-19
Menurut dia selain peryaratan tahun kelulusan, yang harus dipenuhi oleh para capra, yakni nilai rata-rata minimal mereka harus 7,00 tidak boleh dibawah itu.
"Tinggi badan juga menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Untuk laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 155, serta tak boleh punya bekas tato atau tindik," tandas Agus.
Syarat lainnya, capra tidak boleh menggunakan lensa kontakserta keterangan berbadan sehat dari rumah sakit.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Minta 10 Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXVII Ditempatkan di Pemprov Jatim
Pintu pertama untuk menerobos capra IPDN, menurut Agus, harus lulus dalam seleksi administrasi dan kelengkapan berkas yang dilakukan pihaknya. Sedang untuk meraih tiket praja IPDN, pendaftar harus mampu menembus sejumlah tes, diantaranya tes psikologi, tes kesehatan, testkompetensi dasar dengan sistem computer asisted test (CAT).
“Kalau lulus seleksi administrasi, capra lanjut ke tahapan tes selanjutnya yang dilakukan di BKD propinsi, kecuali wawancara penentuan akhir atau pantukhiryang dilakukan di kampus IPDN,” katanya.
Yang pasti, dalam rekruitmen capra IPDN ini menerapkan sistem gugur. “Para peserta yang tidak lulus tes sebelumnya tidak diperkenankan ikut tes tahapan selanjutnya,” tukas Agus.
Baca Juga: Putra-Putri Jatim Raih Lulusan Terbaik IPDN, Gubernur Khofifah: Prestasi Membanggakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News