Bisa uh ah uh ah... dibayar lagi.... foto: metro.co.uk
LONDON, BANGSAONLINE.com – Cara Douglas, wanita dari Lincolnshire yang merupakan seorang bankir memutuskan keluar dari tempat kerjanya. Keputusan itu ia pilih lantaran tertarik menjadi penguji dildo atau mainan seks secara profesional.
Dalam pengetesan dildo di bagian intimnya itu, dia membuat catatan demi catatan. Untuk pekerjaan ini, dia mendapatkan gaji 60 ribu pounsterling, juga mendapat ‘bonus’ 20 kali orgasme dalam seminggu.
Sederet vibrator, pelumas, dan mainan seks lain, telah dia coba. Ia mengaku jika pekerjaan barunya jauh lebih menyenangkan.
Bahkan, untuk menguji dildo, dia kerap mengajak tunangannya, Darren. Mereka telah kencan selama delapan tahun.
Sekitar 3.000 mainan seks telah diulas di blog Cara. Setidaknya, dalam seminggu dia menguji sebanyak 20 alat. Artinya, dia mendapatkan orgasme dalam jumlah yang sama, bahkan lebih.
"Saya beruntung karena saya memiliki tunangan yang menyukai minat saya. Kami bekerja sama dengan baik dan dapat memberikan perspektif pria dan wanita tentang manfaat produk. Saya sangat beruntung bisa dibayar untuk melakukan pekerjaan yang saya cintai. 'Mainan seks telah mengubah hidup saya dengan begitu banyak cara positif. Bagi saya mereka seperti "bumbu" seksual. Mereka menambahkan begitu banyak rasa pada seks dan dapat membawa tingkat keintiman yang lebih besar untuk kehidupan seks Anda sebagai pasangan. Mereka memastikan hal-hal tidak pernah stagnan. Kami tidak mengatakan semua orang harus meninggalkan pekerjaan mereka untuk bermain secara profesional dengan mereka sendiri dan / atau orang lain, tetapi jika Anda bisa mengapa tidak?," ujar dia.
