Tekan Penggunaan Pelajar Bermotor, Dewan Kota Mojokerto Ajukan Bantuan Bis Sekolah

Tekan Penggunaan Pelajar Bermotor, Dewan Kota Mojokerto Ajukan Bantuan Bis Sekolah Bus sekolah gratis bantuan Kemenhub yang telah dioperasionalkan di Kota Mojokerto. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Unifikasi terhadap pembenahan manajemen transportasi masal yang apik diperankan dua lembaga yang berkepentingan terhadap jalannya roda pemerintahan di Kota Mojokerto. Sukses Dinas Perhubungan setempat memanaj program angkot gratis dan bus sekolah kembali diikuti DPRD setempat yang menyerukan status zero motor bagi anak sekolah.

Untuk mewujudkan wacana tersebut, kalangan wakil rakyat setempat telah mengajukan kembali bantuan tambahan armada dari Kementerian Perhubungan RI. "Kami meminta tambahan 4 bis sekolah ke Kemenhub, sehingga tidak ada lagi anak yang ke sekolah bawa motor," papar anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sulistiyowati, Selasa (20/3).

Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan

Politikus PKB yang juga Komite SDN Balongsari 1 ini mengaku miris dengan masih banyaknya siswa yang bawa motor. "Terus terang saya miris dengan banyaknya siswa yang bawa motor. Ini bisa memicu kecelakaan lalu lintas. Padahal di sisi lain mereka butuh armada sebagai alternatif dari pelarangan bawa motor yang diterapkan kepolisian," sergahnya.

Karena itu, lanjut ia, pihaknya mengajukan penambahan armada ke Kemenhub. "Kita sudah menyiapkan 13 angkot sekolah, dua mini bus, dan 3 minibus gratis untuk itu. Tapi jelas jumlahnya kurang mumpuni dibandingkan dengan jumlah siswa SMP dan SMA yang ada," ujarnya.

Karenanya, pihaknya menggagas adanya pelipat gandaan armada yang ada.

Baca Juga: Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto: Hadi Fokus RAPBD 2025, Arie Pastikan Tak Ada Proyek Mangkrak

Soal ini, sayangnya Kadishub Kota Mojokerto Gaguk Prasetyo tidak merespon. Ia mengaku sedang rapat ketika dikonfirmasi.

Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Masud Yunus telah meluncurkan program angkot sekolah gratis. Ini merupakan langkah pemkot untuk memberdayakan angkot yang mati suri juga menekan penggunaan sepeda motor oleh siswa.

Di sisi lain, pihak kepolisian setempat menggencarkan pelarangan penggunaan motor oleh siswa yang ditindaklanjuti dengan tilang. (yep/rev)

Baca Juga: Terganggu Penutupan Jalan, Warga Sentanan Desak Pemkot Mojokerto Pindah Kampung Pecinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO