Para karyawan Pemkot Blitar saat mengikuti apel.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Empat formasi diajukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar. Empat formasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) itu di antaranya tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga infrastruktur, dan tenaga informasi teknologi (IT).
Kepala BKD Kota Blitar Suyoto mengatakan, dari empat formasi itu pihaknya mengusulkan sebanyak 518 tenaga. Dengan rincian tenaga guru dan tenaga kesehatan paling banyak. Di antaranya tenaga guru mencapai 132 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 307 orang. Sisanya tenaga infrastruktur sebanyak 57 orang, dan tenaga IT sebanyak 22 orang.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
"Formasi itu kami usulkan berdasarkan surat yang kami terima dari Kemenpan dan RB," jelas Suyoto kepada wartawan, Kamis (22/3). Meski sudah mengirimkan usulan, namun Suyoto mengakui jumlahnya masih jauh dari kebutuhan tenaga yang dibutuhkan Pemkot Blitar.
Saat ini kekurangan kebutuhan tenaga Pemkot Blitar mencapai 1.000 orang. Hal itu karena setiap tahun di Kota Blitar rata-rata ada 100 PNS yang pensiun. Padahal sejak 2014 lalu tidak ada rekrutmen CPNS. "Mudah-mudahan segera dibuka, agar kekurangan pegawai kita sedikit berkurang," paparnya.
Menurut dia, untuk persiapan pelaksanaan rekrutmen CPNS, BKD menyiapkan anggaran Rp 1 miliar. Anggaran itu untuk membiayai pelaksanaan rekrutmen CPNS. Mulai untuk sewa komputer dan keperluan lainnya. "Ujian CPNS memang berbasis komputer. Makanya kami menyiapkan anggaran sewa komputer untuk pelaksanaan rekrutmen CPNS," pungkasnya.(ina/rd)
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
