Emil Blusukan di Kampung Padat Penduduk Lumumba

Emil Blusukan di Kampung Padat Penduduk Lumumba Emil Dardak menngendong balita saat blusukan di kampung Lumumba, Wonokromo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aktivitas blusukan bagi Emil Elistianto Dardak, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 1, menjadi agenda penting setiap hari. Setelah berkunjung ke Kabupaten Malang, kali ini ia melakukan blusukan ke Kampung di Lumumba Dalam, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, tepatnya sekitar rel kereta Jagir.

Di sela-sela blusukannya mendekati warga, lalu berkunjung ke Rumah Belajar Pandawa, ia juga menyempatkan dirinya menunaikan Shalat Jamaah Bersama Warga sekitar di Mushalla Al-Mukhlisin.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil

Pada saat berjamaah, Emil berdiri di belakang imam, kemudian mengangkat takbiratul ihram dengan khusyu'. Di tengah barisan shaf yang pertama ia melakukan salat jamaah bersama warga. Kemudian usai membaca dzikir dan doa, pasangan Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jatim 2018 itu keluar dan kembali menyapa warga.

Orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek itu, mengatakan. "Surabaya, terutama kampung yang padat ini menjadi harapan bagi kabupaten lain yang ada di Jawa Timur, dan tentunya ini menjadi perhatian bagi Pemprov. Supaya ada kesinambungan migrasi desa ke kota juga menjadi perhatian. Walaupun sebagian mereka ada di sini dari tahun 1993," katanya, pada Kamis, (22/3).

Tidak hanya itu, melihat kondisi kampung yang sangat padat, yang disebut juga kampung kumuh tersebut, ia berjanji untuk membangun perumahan rakyat. Kendati sebelumnya pernah dibangun perumahan rakyat oleh pemerintah. Namun menurutnya perlu untuk ditingkatkan.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

"Tentunya ini bukanlah sesuatu yang akan selesai begitu saja, namun solusinya harus ada peningkatan pembangunan perumahan rakyat. Tetapi harus memperhatikan juga tempat mereka bekerja. Karena jika mereka dipindah ke lokasi yang jauh dari sumber kehidupan sehari-sehari pasti tidak akan bertahan hidup (survive)," tegasnya.

"Kita berupaya untuk mempercepat penyediaan perumahan rakyat, yang bisa menjawab kegelisahan masyarakat yang selama ini tinggal di tempat-tempat yang kurang begitu kondusif," tambahnya.

Sementara, menurut warga setempat, Saniyah (35), berharap agar kampungnya yang sudah belasan tahun ia tinggali mendapat perhatian pemerintah. Sehingga dengan kedatangan tersebut membuatnya senang.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Senang sama Mas Emil, orangnya baik, ramah, dan juga ganteng. Semoga saja terpilih sebagai Wagub Jatim, dan bisa mengayomi rakyatnya," kata perempuan satu anak itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO