TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pengurus NU beserta Banom berkumpul di Halaman pendopo Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Kehadiran kader ormas terbesar di Indonesia NU itu untuk memperingati Isra' Mikroj Nabi besar Muhammad dan menghadiri pelantikan penggurus MWCNU tingkat kecamatan sekaligus Harlah Fatayat NU ke-68 yang diselenggarakan MWC NU setempat, Sabtu (7/4)
Mustasyar PCNU Kabupaten Tuban, Fathul Huda dalam sambutannya menyampaikan tentang wawasan persaudaraan dan syariat Islam pada semua kader NU seperti yang diajarkan KH. Ahmad Shiddiq.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
"Ada lima pilar dalam pengabdian masyarakat yang harus diteladani Kader NU," ucap dia.
Tokoh NU sekaligus Bupati Tuban itu menjelaskan, di antara lima pilar yang harus dikembangkan Jamiyah NU adalah pilar kejujuran dan kebenaran (asha shidqu), komitmen dan kesetiaan (amanah walwafa' bil ahdi), keadilan (Al adalah), Solidaritas (at ta'awun), dan terakhir disiplin dan konsistensi (Al Istiqomah).
"Melalui organisasi NU ini, dengan ukhuwah insaniyah, basyariyah (saudara sesama manusia). Mari kita saling bahu membahu menebarkan semangat bersaudara menguatkan dari sendi sendi ke 5 pilar yang sudah diakui memursidnya," papar Bupati.
Baca Juga: Lesbumi Tuban Bakal Berpartisipasi di MAP Festival Malaysia 2024
Sementara itu, di hadapan kader NU yang menghadiri Harlah Fatayat di Singgahan, Rais Syuriyah PCNU Tuban, KH. Kholilurrohman mengajak seluruh kader untuk menjaga ukhuwah jamiyah ke-NU-an. Apalagi tahun ini ukhuwah antar jamiyah mulai rendah dalam hal Furu'iyah yang lebih dikedepankan ketimbang hal bersifat ushuliyah. Walhasil, terjadi sudut pandang dan perbedaan keagamaan bersifat furu'iyah. Sehingga, satu kelompok dengan mudah menghakimi dengan label sesat.
"Kita berharap dengan teknologi era modern sekarang ini,kader-kader NU mampu mengedepankan dalam ikatan kebangsaan (ukhuwah wathaniyah) sebelum menentukan suatu persoalan atau pilihan yang menyangkut hajat kepentingan umat. Jangan sampai setelah pilihan bulan depan akan memecah persatuan jamkiyah," pesannya. (ahm/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News