SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Rifqi Nabila Zufar mahasiswa Unesa jurusan S1 Teknik Elektro angkatan 2015 mengembangkan media tanam hidroponik yang bisa dioperasikan lewat ponsel pintar.
Rifqi bersama dua orang temannya Rizzal Aulia Ramadhan dan Wildan Halimi, keduanya berasal dari jurusan Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2015 membuat media tanam hidropnik yang diberi nama Tanam Gotchi.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 7 Camat di Jatim atas Inovasi dan Kolaborasi Pelayanan
Tanam Gotchi sendiri merupakan sebuah media tanam hidroponik yang berbasis internet of thing atau internet untuk segalanya. Media tanam gotchi dapat diawasi dan dikontrol langsung oleh pemilik melalui smartphone.
Latar belakang dibuatnya aplikasi Tanam Gotchi ini karena menurut Rifqi jumlah petani di Indonesia semakin berkurang dan berbanding lurus dengan berkurangnya lahan untuk budidaya tanaman. Itu juga disebabkan karena berkurannya sumber daya yang ingin menjadi petani,
“Anak-anak jaman sekarang banyak yang bercita-cita jadi dokter, guru, pengusaha, tapi tidak ada yang bercita-cita jadi petani. Mereka beranggapan bahwa menjadi petani itu sulit,” ungkap Rifqi, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga: Difusi Inovasi
Menurut Rifqi potensi pertanian di indonesia sangatlah besar. “Ada istilah jika sebuah batang ditancapkan di tanah Indonesia bisa menjadi tanaman. Nah, dari situ kami bermaksud mengedukasi anak-anak terkait budidaya tanaman dengan mudah dan menarik,” jelasnya.
Penggunaan nama Tanam Gotchi pada produknya ternyata Rifqi dan kawan-kawannya terinspirasi dari sebuah game asal jepang yang bernama tamagotch. Game tersebut memiliki desain permainan berbentuk peliharaan digital (digital pet).
“Kami terinspirasi dari game tamagotchi karena dalam tanam gotchi sendiri memiliki gameplay yang sama yaitu digital pet. Namun bedanya, dalam produk kami user atau pengguna juga disajikan sebuah objek nyata yang dapat dipelihara yakni sebuah tanaman,” papar Risqi.
Baca Juga: Buka Ginofest 2022, Bupati Gresik Dorong Milenial Terus Berinovasi
Media dan aplikasi karya Rifqi dan kawan-kawan ini sudah mulai pemasaran melalui media sosial dan benerapa sekolah Green School. Segmen pasarannya sendiri mencakup usia anak hingga remaja dengan rentang usia 13-20 tahun.
Keunggulan dari produk Tanam Gotchi sendiri di antaranya adalah berbasis IOT atau internet of things. Dengan basis internet of thinks ini membuat pengguna dapat memantau perkembangan dan pertumbuhan tanaman dimanapun dan kapanpun. Yang kedua adalah bentuk produk Tanam Gotchi ini berupa media dan aplikasi, sehingga pengguna dapat bermain dengan aplikasi yang berbentuk animasi di smartphone dan juga ada tanaman nyata yang ikut digerakkan dalam permainan tersebut. Ketiga, aplikasi Tanam gotchi dapat diperintah suara, dalam alat digunakan speech recognition sehingga pengguna juga dapat berkomunikasi dengan tanaman.
Ditanya menenai harapan, Rifqi menjelaskan dapat diproduksi secara massal dan dapat dijadikan modul pelatiahn menanam hidroponik di sekolah seluruh indonesia. "Kami harap juga sistem alat ini dapat dikembangkan untuk kendali otomatis pada budidaya tanaman hiroponik berskala bisnis," jelas Rifqi. (*)
Baca Juga: Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur Khofifah: 'IKI' Jawabane
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News