GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT.Petrokimia Gresik (PG) menggelar Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik(KIPG) XXXII di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Kamis(12/4). KIPG tahun ini mengambil tema ‘Semangat Inovasi dan Efisiensi Sebagai Solusi Kebangkitan Perusahaan’.
Direktur Utama PG Nugroho Christijanto menyatakan, tujuan penyelenggaraan KIPG sebagai sarana untuk menyampaikan kisah inovasi sukses serta ajang penghargaan kepada gugus inovasi yang berprestasi pada kurun waktu 2017-2018.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024
"Kegiatan ini untuk mendorong insan Petrokimia Gresik agar berpikir kreatif dan bekerja inovatif untuk mewujudkan diri sebagai perusahaan solusi untuk agroindustri, sekaligus menjawab berbagai tantangan di era disrutif seperti saat ini," ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Nugroho juga bertujuan untuk memantapkan tradisi inovasi di perusahaan. Melalui kegiatan ini perusahaan telah banyak melakukan perbaikan dan peningkatan baik dari segi kualitas produk, proses bisnis, optimalisasi teknologi, pelayanan, organisasi dan sebagainya.
"Dan yang terpenting bagaimana inovasi-inovasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, yaitu melalui efektivitas dan efesiensi biaya produksi dan operasional," jelas Nugroho.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Berdasarkan verifikasi internal perusahaan tercatat mencapai Rp 66 miliar. Nilai efesiensi ini merupakan hasil kegiatan dari 1.087 gugus inovasi insan Petrokimia Gresik selama 2017-2018.
"Nilai penghematan yang muncul dalam kegiatan inovasi pada tahun ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perusahaan di masa yang akan datang," jlentrehnya.
Selain itu, pada tahun ini, lanjut dia, panitia juga kembali menggelar Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) 2017. Dalam expo ini, panitia menyediakan booth bagi para inovator PG dan anak perusahaan untuk memamerkan dan mempresentasikan berbagai hasil karya inovatifnya kepada pengunjung.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Adapun tujuan PGIE 2017 adalah untuk mengenalkan hasii karya inovasi PG Grup dan diharapkan mampu menginspirasi karyawan lainnya untuk mau berkontribusi dengan melakukan inovasi serupa di unit kerjanya masing-masing.
Selain apresiasi dan internal, sebanyak delapan gugus inovasi PG mendapat apresiasi di ajang bergengsi tingkal nasional, yaitu Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) yang digelar pada tanggal 27-30 November 2017 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dalam ajang tersebut 1 gugus inovasi PG meraih kategori tertinggi Diamond, sebanyak 6 gugus lainnya meraih Platinum, dan 1 gugus lagi mendapat Gold. Selain itu, satu gugus inovasi dari PG Group, yaitu PT Aneka Jasa Grhadika (AJG) juga berhasil meraih Gold.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Nugroho menyatakan bahwa penghargaan di atas tak lantas membuat perusahaan puas. Perusahaan akan semakin terus menggalakkan dan tidak pernah bosan mengingatkan karyawannya untuk selalu berpikir kreatif dan bekerja inovatif, karena inovasi merupakan salah satu budaya perusahaan.
"Berpikir kreatif dan bekerja inovatif merupakan modal utama untuk mewujudkan diri sebagai perusahaan yang mampu memberikan solusi bagi sektor agroindustri. Khususnya dalam upaya mendukung pemerintah pada program kedaulatan pangan nasional melalui penyediaan pupuk yang berkualitas," pungkas Nugroho. (hud/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News