FANart & Decoration, Sediakan Jasa Buat Dekorasi, Pemesan Bisa Ikut Merancang

FANart & Decoration, Sediakan Jasa Buat Dekorasi, Pemesan Bisa Ikut Merancang Sedang ada garapan nih... foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – M. Wahyu Ansori atau Aan (19) dan Fikri Aulia Ramadhan (19), mahasiswa jurusan Desain, FBS,  dapat uang saku tambahan hingga Rp 2 juta tiap produksi sejak mulai usaha membuat pustek.

Aan dan Fikri mengaku memulai usaha sejak awal semester 2. Mereka yang melihat adanya peluang bisnis dalam bidang ini berani memulai usahanya meski harus bersaing dengan kakak tingkat sejurusannya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Yakini Konaspi XI Cetuskan Solusi Konkret Tingkatkan SDM untuk Indonesia Emas 2045

Usaha ini mereka tujukan kepada sesama mahasiswa, khususnya mereka yang mengadakan pameran. Meski saat ini mereka fokus untuk membuat pustek, mereka juga membuat barang-barang dekorasi lainnya, seperti pigora, papan lattering, dan benda-benda kecil lainnya.

Untuk promosi, mereka banyak melakukannya di kalangan mahasiswa terutama seni rupa dan desain. Optimisme mereka juga bertambah dengan bonus-bonus yang mereka berikan kepada pelanggan, berupa jasa antar, voucher, dan stiker.

“Kita berani bersaing, soalnya kita tahu buatan yang lain itu lumayan lama. Dan kita bisa buat lebih cepat, barang kami antar ke lokasi yang diinginkan pembeli, bisa membayar secara kredit juga. Bahkan pembeli juga bisa ikut membuat dan dapat potongan harga,” terang Aan mengenai pelayanan yang mereka tawarkan kepada pembeli.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Bukan hanya itu, mereka juga mengaku bahwa selama proses pengerjaan hingga jadinya pesanan akan selalu dikabarkan kepada pembeli, jadi pembeli dapat memantau perkembangan pesanan mereka. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pun bervariasi, sesuai dengan jumlah pesanan yang mereka terima. Sebelumnya mereka mampu mengerjakan 60 pustek dalam waktu 2 minggu.

Untuk saat ini, mereka mengaku belum mampu untuk memperlebar dan memperbesar usaha ini karena terhambat jadwal kuliah yang padat. Selain jadwal, hambatan bagi mereka dalam usaha ini juga pada bahan yang terkadang sulit di dapat dan kendala pada cuaca.

Untuk kedepannya, mereka berharap mampu memperbesar usaha mereka. Bukan hanya fokus pada pustek, namun juga benda-benda dekorasi lainnya. (*)

Baca Juga: Khofifah Sabet Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya di Dies Natalis Unesa ke-60

Sumber: *Fikma A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO