SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pelaku curanmor berstatus DPO yang beraksi di Kampus UNESA Lidah akhirnya berhasil ditangkap oleh Polsek Gubeng.
Bambang alias BP (39) warga Dukuh Kupang Lebar ditangkap bersama rekannya Joko alias JS (39) warga Dukuh Kupang Barat 1 saat membobol warung kopi di jalan Bratang Binangun
Baca Juga: Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP di Surabaya, Diduga Lebih dari Satu Pelaku Terlibat
Penangkapan pelaku bermula saat penjaga warkop Y (23) sedang mengantar minuman pesanan pembeli pada Sabtu (29/10/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Saat itu hanphone korban Galaxy A22 dan Tablet Xiaomi milik warkop ditinggal di meja kasir tanpa pengawasan.
Kedua pelaku memanfaatkan situasi tersebut. Apesnya, sebelum menggasak dua gawai tersebut, korban memergoki. Pelaku lalu diamankan warga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria
Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP Sutrisno mengatakan pihaknya merespon cepat adanya laporan tentang pencuri yang tertangkap basah tersebut.
“Kami tangkap di lokasi warung kopi, dan beruntung keduanya tidak dihajar masa, karena pada saat itu kita respon cepat ke lokasi kejadian,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Dari hasil pemeriksaan ternyata salah satu pelaku yakni Bambang adalah DPO kasus curanmor yang beraksi di kampus UNESA pada September 2-24.
Baca Juga: Orang Tua Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang dan Dijual ke Hidung Belang Protes ke Polisi
“Satu pelaku ternyata DPO kasus Curanmor yang mana teman pelaku lainya sudah tertangkap sedangkan dia belum tertangkap,” tambah Sutrisno.
Sedangkan untuk pelaku Joko, bukan DPO kasus kriminal. Dari keterangan saat pemeriksaan, Joko nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
Dikatakan Sutrisno, Joko berperan menunggu di parkiran sepeda motor sambil memantau situasi. Sedangkan Bambang bertindak sebagai eksekutor.
Baca Juga: Terekam CCTV! Maling Gasak Motor di Minimarket Kawasan UPN Surabaya, Polsek Rungkut Irit Bicara
“Dari hasil pemeriksaan maka kita kenakan pasal 363 tentang Pidana Pencurian dengan Pemberatan (CURAT),” tutup Sutrisno.
Pihak Polsek Lakarsantri juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Bambang atas kasus pencurian yang terjadi di wilayah hukumnya.
“Benar pelaku Curat yang ditangkap oleh Polsek Gubeng itu adalah pelaku Curanmor yang menjadi DPO kami. Dan pelaku itu telah kita periksa di Polsek Gubeng,” ujar Kapolsek Lakarsantri, Kompol Akhyar secara terpisah. (rus/van)
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News