
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemukulan yang dilakukan petugas dari Polsek Bubutan, Aiptu Yakobus Timu, terhadap mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Zian, saat demo bertajuk 'Indonesia Gelap' berujung damai. Mediasi dilakukan pada Rabu (26/2/2025).
Insiden bermula saat beberapa mahasiswa dari berbagai kampus mengadakan demo yang berlangsung tegang do DPRD Jatim. Saat itu, Yakobus memukul Zian.
Baca Juga: Seorang Pemuda Dibacok Kelompok Gangster di Jalan Rajawali Surabaya Dini Hari
Beberapa waktu kemudian, upaya perdamaian dilakukan untuk memperbaiki hubungan, serta menjaga nama baik Polrestabes Surabaya. Dalam pertemuan itu, Kapolsek Bubutan, AKP Vonny Farizky, memohon maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga profesionalisme.
"Saya selaku pimpinan/Kapolsek memohon maaf sebesar-besarnya terkait kejadian pemukulan yang dilakukan anggota saya pada saat aksi unjuk rasa kemarin. Saya akan berusaha menjaga dan memperbaiki citra Polri serta mengingatkan anggota untuk selalu bersabar dan tidak melakukan tindakan di luar koridor," ujarnya.
Ia pun menyebut, personelnya tidak bermaksud mencederai siapa pun dan sedang menjalani proses sidang disiplin sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Baca Juga: Salah Satu Maling di Warkop yang Ditangkap Polsek Gubeng Ternyata DPO Curanmor Kampus UNESA
Sementara itu, Yakobus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Zian dan mahasiswa Unesa.
"Saya menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran. Secara pribadi dan institusi, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Ke depan, saya akan lebih berhati-hati dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar tidak mengulangi perbuatan yang sama," akunya.
Sedangkan Zian, sebagai korban pemukulan, menerima permintaan maaf dari personel Polsek Bubutan, dan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Yakini Konaspi XI Cetuskan Solusi Konkret Tingkatkan SDM untuk Indonesia Emas 2045
"Saya pribadi menerima permintaan maaf dari Bapak Yakobus Timu dan bersedia membuat kesepakatan damai antara kedua belah pihak," katanya.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat perjanjian yang diteken kedua belah pihak, dan disaksikan oleh pihak kepolisian. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News