TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi penjambretan dan perampasan kerap terjadi di jalur poros Singgahan-Bangilan, tepatnya di sepanjang pertigaan Panjen Laju Kidul arah ke barat menuju Dusun Jatimulyo, Desa Sidomulyo Bangilan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (30/5), dalam kurun waktu bulan puasa peristiwa penjambretan dan perampasan sedikitnya telah terjadi tiga hingga empat kali. Aksi jambret itu mayoritas terjadi petang atau menjelang malam hari.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Abu Al Adeni, salah satu warga, mengungkapkan jika pelaku beraksi dengan modus operandi yang sama. Yakni, dengan pura-pura menanyakan alamat pada calon korban.
"Hampir kurun seminggu ini, ada anak SD menjadi korban penjambretan dan pemalakan barang berupa HP dan uang oleh pelaku yang menggunakan motor roda dua dan berambut cepak pinggir," ungkap seseorang warga, Abu Al Adeni kepada BANGSAONLINE.com.
Terbaru, aksi perampasan teranyar dialami Ahmad Nur Faizin (13) bocah SMP asal Desa Kedungmulyo. "Korban harus merelakan gadget androidnya yang digasak pelaku. Korban dijambret HP Samsung-nya," ungkapnya.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Arif, warga setempat, juga mengaku pernah menjadi korban penjambretan. Ia menceritakan pengalamannya tersebut kepada BANGSAONLINE.com.
"Saat itu saya pulang menunaikan sholat tarawih dari musala. Tiba-tiba ada dua anak muda berboncengan turun dari motor. Kemudian, mereka berpura-pura menanyakan alamat rumah. Ketika saya lengah pelaku langsung merebut HP dan lantas kabur," paparnya.
Begitu juga Iwan, korban penjambretan lain. Ia menuturkan pernah kejambretan Hp saat berada di warung kopi. Modusnya sama, saat itu ia didatangi dua orang pemuda yang berboncengan motor matic Vario untuk menanyakan alamat. Namun sesaat kemudian, salah satunya dengan cepat menarik HP miliknya dan kabur ke arah Bangilan. Kejadian ini terjadi pada awal Ramadan sekira pukul 20.00 WIB - 21.00 WIB.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Sampang ke Tuban Jalani Sidang Kedua
“Saya kira tadinya mereka mau tanya alamat beneran, tapi ternyata mengambil HP. Saya diancam, terus pelaku sudah kabur,” tukasnya. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News