PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Safari 3 pilar plus yang digagas Polres Pasuruan dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 sudah mencapai babak akhir.
Safari 3 pilar plus yang diikuti unsur Polisi, TNI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Panwaslu, KPU, dan tokoh agama di 17 kecamatan sudah usai.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Penutupan safari 3 pilar ini dihadiri oleh 1.000 tamu undangan lebih di Alun-alun Bangil, Selasa (5/6/2018) sore. Penutupan ini ditandai dengan pengecekan tahap akhir untuk pengamanan jelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin ulama dan kiai. Doa ini dipanjatkan agar pelaksanaan Pilkada Pasuruan ini berjalan damai, aman, tentram dan maslahat di setiap tahapannya. Acara diakhiri dengan buka bersama.
Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, safari tiga pilar plus ini sudah dilaksanakan di semua wilayah hukum Polres Pasuruan.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Kata dia, hasil dari keliling di 17 Polsek jajaran ini, pihaknya bisa menyimpulkan bahwa pengamanan jelang pelaksanaan pilkada secara umum sudah siap. Petugas pengamanan dari Polisi, TNI, Satpol PP, Linmas, PPK dan sebagainya sudah tertata dengan baik.
"Tidak ada kendala. Semuanya sudah siap, insyallah bersama semua unsur kami siap menyelenggarakan pilkada aman. Bersama tiga pilar plus ini kami akan maksimalkan agar pilkada tidak ada kendala," tambah dia.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya sangat mengedepankan safari tiga pilar plus ini. Dari safari ini, pihaknya bisa mengetahui peta kerawanan, dan rawan konflik di Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Kami sudah bisa memetakan dan insyallah kami sudah siap mengatasinya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir gangguan kamtibmas ini. Bahkan, di masing-masing polsek memiliki cara tersendiri untuk antisipasi gangguan kamtibmas saat pelaksanaan pilkada nanti menyesuaikan dengan karakter di masing-masing daerahnya," tambahnya. (par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News