PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa Universitas Madura (Unira) melakukan aksi bakar ban bekas di depan Gedung Rektorat, Senin (02/07).
Baca Juga: STISA Pamekasan Wisuda 50 Mahasiswa Prodi HES dan HKI
Menurut Ayus salah seorang orator aksi, aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan terhadap Dewan Kehormatan Pemilihan Umum Fakultas Hukum. Kata dia, pemilihan umum yang digelar beberapa bulan yang lalu tersebut terindikasi ada pelanggaran yang sangat merugikan pihak pasangan calon nomer urut 1 Hozairi dan Pradika Dwi Anggara.
"Saya kecewa kepada salah satu Dewan Kehormatan kampus Universitas Madura (Unira). Sebab ada satu surat suara yang dinyatakan sah oleh Dewan Kehormatan. Padahal jelas dalam aturan sudah tidak sah," teriak Ayus dalam orasinya.
Sementara Presiden Mahasiswa (Presma) Unira berjanji akan mengawal tuntas kasus tersebut. "Kami akan mengawal tuntas, persoalan yang terjadi, karena ini sangat merugikan mahasiswa, khususnya mahasiswa Unira," tegasnya.
Baca Juga: Tim Akreditasi Perpusnas Lakukan Penilaian Akreditasi Perpustakaan IAIN Madura
Ia mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutannya tidak diindahkan oleh pihak kampus.
Sedangkan Nadzir, Dewan Kehormatan Fakultas Hukum di tengah-tengah kerumunan massa mengatakan pihaknya sudah melaksanakan tugasnya sesuai aturan kampus.
"Kami sudah melakukan tugas dengan baik sesuai aturan kampus," ujar Nadzir. (err/rev)
Baca Juga: Gelar Wisuda Perdana, STISA Pamekasan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
