Universitas Madura Teken MoU dengan BPJS Kesehatan di Bidang Magang dan KKN

Universitas Madura Teken MoU dengan BPJS Kesehatan di Bidang Magang dan KKN Rektor Universitas Madura, Ghazali dan Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Nuzuludin Hasan menunjukkan berkas MoU di Gedung Aula Rektorat Lantai III.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Pamekasan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Madura (Unira).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Nuzuludin Hasan dan Rektor Unira, Ghazali di Aula Lantai 3 Unira, Rabu (23/4/2025).

Ghazali menyampaikan bahwa MoU dengan BPJS Kesehatan Pamekasan ini mengenai penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Pada program Kerja Kuliah Nyata (KKN) Unira yang akan datang, BPJS Kesehatan Pamekasan akan memberikan pembekalan yang berkolaborasi dengan Unira sampai ke desa," katanya.

Mahasiswa KKN juga akan sosialisasi mengenai program BPJS Kesehatan hingga ke tingkat desa menyangkut edukasi mengenai perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan dan tentang praktisi mengajar.

"Nanti Kepala BPJS Kesehatan beberapa kali pertemuan akan mengajar di Unira, dan program magang kerja yang dari mahasiswa Unira di BPJS Kesehatan sudah dua periode kolaborasi," kata Ghazali.

Ghazali mengungkapkan, saat ini sudah ada 18 mahasiswa Unira yang akan magang kerja di BPJS Kesehatan berdasarkan hasil seleksi dari masing-masing fakultas.

"Alhamdulillah dari 18 mahasiswa itu sudah sesuai kriteria untuk magang kerja di BPJS Kesehatan Pamekasan," ucapnya.

Melalui MoU ini, akan terjalin kesepakatan perjanjian kerja sama yang akan dikolaborasikan bersama Unira ke depan. Seperti kerja sama terkait dengan penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, dan penelitian.

"Penelitian ini kami sudah punya data sampel yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa, dosen, dan peneliti yang ingin menggunakan data pelayanan kesehatan seluruh Indonesia sebagai data penelitian," katanya.

Menurut Nuzuludin Hasan, pengembangan dan pengabdian ke masyarakat penting dilakukan oleh mahasiswa. Bahkan, sudah dua periode mahasiswa Universitas Madura malaksanakan magang di BPJS kesehatan.

"Alhamdulillah, kalau kita lihat hasil kerja magang mahasiswa Unira ini bagus, karena mereka bisa mengikuti pola budaya yang ada di BPJS Kesehatan," tuturnya.

Nuzuludin Hasan berharap magang kerja ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa Unira dan bisa diterapkan ketika terjun langsung di dunia kerja.

"Kami serahkan semua ke kampus siapa yang akan magang. Nanti kami akan melakukan penempatan saja. Ada yang ditempatkan di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep," ujarnya.

Ia menambahkan, tugas mahasiswa Unira yang magang adalah menjelaskan manfaat kepada masyarakat yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Selain itu, memberitahu cara daftar online bagi masyarakat yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan, serta tugas kerja lainnya.

"Paling banyak magang di kantor pusat yang ada di Pamekasan. Kalau di Bangkalan 2 mahasiswa, Sampang 1 mahasiswa, dan 1 mahasiswa di Sumenep," bebernya.

"Harapan kami seluruh civitas akademika di Unira ini sudah tercover BPJS Kesehatan, mulai dari mahasiswa, bagian tenaga kerja administrasi, dan dosen," pungkasnya. (dim/rev)