PWI Jember akan Kawal Kasus Oryza Hingga Tuntas

PWI Jember akan Kawal Kasus Oryza Hingga Tuntas Oryza Ardianyah Wirawan saat membeberkan kronologi kejadian kepada petugas serta sejumlah awak media.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam keras aksi premanisme yang dialami oleh Oryza Ardianyah Wirawan, Wartawan dari Beritajatim.com. Pasalnya, wartawan senior itu juga merupakan Kabid Organisasi di organisasi profesi wartawan tersebut.

Menanggapi kasus penganiayaan itu, Wakil Ketua PWI Arif Sugiyartani menyampaikan, pihaknya akan membantu dan mengawal Oryza untuk menyelesaikan persoalan yang dialamnya.

“Kami akan kawal Oryza untuk melapor ke pihak Denpon dan berwajib, dan akan mendampingi Oryza untuk membawa kasus ini ke ranah hukum,” katanya.

Lebih jauh Arif menyampaikan, pihaknya juga mengecam keras aksi premanisme yang dialami oleh wartawan tersebut. “Kami mengecam keras aksi premanisme itu, dan saya minta pada aparat penegak hukum, untuk menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut,” tegasnya.

PWI Kabupaten juga meminta agar kasus ini diusut tuntas dan mendesak pihak Denpom TNI untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggotanya yang diduga ikut terlibat melakukan kekerasan terhadap wartawan.

Selain itu, PWI juga meminta kepada pihak kepolisian untuk bertidak cepat atas laporan tersebut dan kepada PSSI sebagai induk sepak bola nasional agar menjatuhkan sanksi terhadap pemain dan club Sindo Dharaka.

Aksi pemukulan dan pengeroyokan tersebut terjadi saat Oryza sedang melakukan peliputan pertandingan lanjutan Liga III antar club Persid Vs Sindo Dharaka di Stadion Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Rabu (4/7) sore. 

Pengeroyokan tersebut terjadi saat Oryza bermaksud untuk mengambil foto sejumlah pemain Dharaka Sindo yang memprotes keputusan wasit.

“Saat pertandingan selesai, saya turun dari tribun untuk wawancara. Saat itulah sejumlah pemain Dharaka Sindo mengerumuni wasit. Saya langsung ambil foto lewat kamera HP,” kata Oryza saat dikonfirmasi sejumlah media.

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO