PACITAN, BANGSAONLINE.com - Harga spare part kendaraan, khususnya oli curah dikabarkan bakal melonjak naik dalam waktu dekat.
Pantauan wartawan di lapangan menyebutkan, sejumlah toko oli di Pacitan saat ini tengah berancang-ancang merubah harga penjualan, terutama oli curah. Hal itu sebagaimana diungkapkan Anton, salah seorang pemilik toko oli terkemuka di Pacitan.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
"Dua hari kemarin kita sudah menerima surat pemberitahuan distributor oli dari Solo. Intinya, harga oli curah bakal mengalami kenaikan harga," ujarnya, Kamis (12/7).
Menurut Anton, rencana kenaikan untuk semua jenis oli curah tersebut berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu setiap drumnya (sekitar 200-an liter per drum). Sedangkan untuk oli kemasan, lanjut Anton, dimungkinkan juga bakal mengalami kenaikan.
"Secara umum, kenaikan itu berkisar antara 3-5 persen lebih," jelasnya.
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Selain oli, harga ban mobil dikabarkan juga terus meningkat, meski tidak seperti harga oli. "Kalau harga ban sejak lama selalu mengalami fluktuatif. Sedangkan oli biasanya pada waktu-waktu tertentu saja. Dan setelah naik, biasanya enggan untuk turun lagi. Harga oli biasanya stagnasi di level terakhir dan seterusnya," tutur pengusaha asal Ponorogo ini.
Sementara itu, saat ditanya terkait kenaikan harga oli dengan kebijakan kenaikan BBK, Anton menegaskan sejatinya kenaikan harga oli lebih dipengaruhi harga minyak mentah dunia serta kondisi perekonomian secara global.
"Namun kebanyakan masyarakat menjustifikasi kenaikan itu juga sebagai imbas kebijakan kenaikan harga BBK. Padahal tidak serta merta dari sebab itu," tegasnya. (yun/rd)
Baca Juga: Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News