PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Komunitas Paddang Bulan menggelar Ngaji sambil ngopi (Ngasango), Sabtu (21/07) malam. Pengajian yang bernuansa santai kali ini dilaksanakan di area stasiun Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Ngasango kali ini mengangkat tema "merajut ukhuwah dalam keberagaman". Pengajian ini terlihat agak berbeda dari pengajian pada umumnya. Pasalnya dalam pengajian ini juga menyajikan pembacaan puisi yang diiringi live musik religi dan tradisional, serta dialog interaktif tentang ilmu agama juga kebudayaan.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-50, Alumni SMAN 2 Pamekasan Gelar Sunatan Massal Gratis
Menurut ketua komunitas Paddang Bulan KH. Ach. Fauzan Bahruddin, pengajian ini memang diformat lebih santai tetapi hikmat. “Uniknya Ngasango, pemateri dan yang ngaji bisa sambil minum kopi dan santai,” ujarnya.
Fauzan mengatakan bahwa budaya Ngasango oleh komunitas Paddhang Bulan telah terbentuk embrionya sejak bulan Agustus 2017 dan akan dilaunching bulan Agustus tahun ini.
Terbentuknya Paddhang Bulan berawal dari rasa prihatin terhadap kebiasaan ngopi anak muda yang cangkruk tanpa makna. Maka kemudian Ngasango ingin mengajak para muda-mudi Pamekasan bisa minum kopi sambil mengaji.
Baca Juga: GMC Pamekasan Berikan Kultum kepada Mahasiswa dan Bagi-Bagi Takjil Gratis
“Dari pada ngopi sambil bermain game, mending ngaji sambil ngopi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Ngasango adalah salah satu cara ngaji untuk mengajak generasi milenial bersama-sama memahami Islam dan sekaligus mengajak agar lebih cinta terhadap bangsa dan tanah air.
Ngasango yang bekerja sama dengan dewan kesenian tersebut juga terdapat sesi tanya jawab.
Baca Juga: Milad ke-10, Riyadlul Jannah Madura Gandeng PSBB Gelar Khitan Massal Gratis
Sementara KH. Makmun Tamin sebagai Ketua Dewan Kesenian Pamekasan mengapresiasi kegiatan ini. "Dengan ngaji sambil ngopi seperti ini akan membantu masyarakat bisa meningkatkan pengetahuan sambil nyantai minum kopi," tuturnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
